Karena hal tersebut tidak hanya akan memperkuat posisi Prabowo sebagai pemimpin, tetapi juga menjadi pelajaran penting dalam menjalankan pemerintahan dengan efektif.
Ketegasan Prabowo diperlukan untuk menghindari adanya agenda individu di kabinetnya yang dapat mengganggu fokus pada tujuan pemerintah.
Fuad Bawazier menilai bahwa setiap kebijakan yang diambil haruslah realistis dan bertujuan langsung mengatasi masalah mendasar yang saat ini dihadapi perekonomian Indonesia.
“Kalau tegas-tegas, saya kira Pak Prabowo juga naik namanya. Kalau tidak tegas ya sulit. Jadi tegaslah menghadapi hal-hal seperti itu sekaligus juga sebagai pelajaran,” lugas Fuad Bawazier.***
Artikel Terkait
Stop Mobilisasi Anak untuk Memuja Pejabat! Rocky Gerung: Saya Kira Ini Bukan Ide Prabowo
Anak Sekolah di Sleman Dikerahkan Ke Jalan Sambut Prabowo, Rocky Gerung: Itu Bertentangan dengan Inti Pendidikan
Pembekalan untuk Menteri, Hamdi Muluk: Prabowo Cetak Sejarah Baru di Kabinet Indonesia
Prabowo Kehilangan Nilai Tambah, Hendri Satrio: Tidak Libatkan Bambang Widjojanto di Kabinet Merah Putih
Prabowo dan Ancaman Korupsi, Effendi Gazali: Butuh Tindakan Nyata!
Prabowo Hadapi Beban Hutang, Pengamat: Mengapa Menteri Keuangan Masih Menggunakan Sri Mulyani