Kohabitasi ini menempatkan dua pemimpin dari haluan berbeda dalam satu pemerintahan. Meski begitu, Eep Saefulloh menyarankan agar pemerintahan Prabowo Subianto diberi kesempatan untuk bekerja secara mandiri sesuai arahannya sendiri.
“Tetapi yang jelas, pemerintahan Prabowo Subianto harus kita beri kesempatan untuk bekerja. Namun, kita akan terus terjaga agar tidak membiarkan yang lurus dibengkokkan, yang semestinya bekerja mengemban amanat malah menyelewengkan amanat,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Prabowo Makin Jauh dari Jokowi? Ini Tanda-tanda Kebijakan Sosialistiknya Menurut Rocky Gerung
Prabowo Dianggap Menyindir Jokowi, Rocky Gerung: Publik Ingin Melihat Kontras Pemerintahannya
Partai Harus Tahu Diri, Ade Armando: Presiden Prabowo Jangan Ulangi Kesalahan Era Jokowi
Eros Djarot: Jokowi & Gibran Dua Generasi Satu Ambisi Menuju 2029
Skandal Hasil Survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta, Hersubeno Arief: Kenapa Setelah Jokowi Lengser?
Jokowi Pulang ke Solo Disambut Meriah, Sobary: Tapi yang Menyambut Ini Orang Bayaran