Bisnisbandung.com - Ikrar Nusa Bhakti seorang pengamat politik menyampaikan pandangannya tentang kabinet yang dibentuk oleh Prabowo Subianto.
Dengan jumlah anggota kabinet yang mencapai 189, Ikrar Nusa Bhakti menyatakan keprihatinannya terhadap struktur kabinet yang dianggap terlalu besar dan kompleks.
Selanjutnya Ikrar Nusa Bhakti mengungkapkan kekhawatirannya terhadap alokasi anggaran yang dibutuhkan oleh kabinet.
Baca Juga: BRICS Terbitkan Uang Baru Dan Akan Mendominasi, Dolar AS Siap Turun Drastis
Selanjutnya Ikrar Nusa Bhakti mengungkapkan kekhawatirannya terhadap alokasi anggaran yang dibutuhkan oleh kabinet.
Ikrar Nusa Bhakti mengungkapka, “Ketika Pak Prabowo membentuk kabinet dengan 189 anggota, saya langsung teringat dengan masa lalu yang dipenuhi oleh kabinet yang terlalu banyak menteri.”
Ikrar Nusa Bhakti menekankan “Jika kita perhatikan kapasitas para menteri ini saya tidak terlalu khawatir. Namun jumlahnya yang sangat banyak mengundang tanda tanya.”
Menurutnya untuk menjalankan program-programnya kabinet ini akan membutuhkan anggaran yang mencapai sekitar Rp 1,95 triliun per tahun belum termasuk jajaran di bawahnya.
“Anggaran sebesar itu sangat signifikan dan menjadi pertanyaan apakah efisiensi dan efektivitas akan terjaga?” tambahnya.
Baca Juga: Lion City Sailors Singapore menahan imbang Persib 1-1 Pada Lanjutan Laga ACL II
Dia juga menyoroti pengelolaan bidang hukum dan hak asasi manusia yang kini tidak lagi dipegang oleh satu menteri.
Sebaliknya banyak menteri yang terlibat sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang memiliki otoritas dalam mengambil keputusan kebijakan.
"Ini bukan hanya dalam bidang hukum tetapi juga dalam bidang lainnya, termasuk ekonomi," ujarnya.
Ikrar Nusa Bhakti juga mencatat kontroversi terkait pemindahan kantor kementerian.
Baca Juga: BRI Dukung Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang
Artikel Terkait
Jokowi Masih Berpengaruh? Apa Kata Rinny Budoyo Tentang Kabinet Baru Prabowo
Rocky Gerung Soroti Blunder Menteri Desa, Kesempatan Pertama Prabowo untuk Tegakkan Etika!
Pemimpin Berani, Prabowo Minta Menteri Mundur Jika Tak Dukung Makanan Bergizi
Menteri Harus Fokus Pada Rakyat, Adi Prayitno Sebut Era Prabowo Akan Berubah!
Prabowo Makin Jauh dari Jokowi? Ini Tanda-tanda Kebijakan Sosialistiknya Menurut Rocky Gerung
Fasilitas Negara untuk Acara Keluarga? Hendri Satrio: Ini Milik Pribadi atau Milik Publik?