“Jangan kita terus melihat ke masa lalu, apalagi masa lalu itu sudah sangat sulit untuk kita ungkapkan,” sambung Yusril Ihza Mahendra.
Meski beberapa upaya penyelesaian pelanggaran HAM di masa lalu telah dilakukan, termasuk pengadilan HAM dan komite kebenaran serta rekonsiliasi, hambatan seperti kurangnya bukti di masa kini membuat penyelesaian masa lalu menjadi lebih sulit.
Oleh karena itu, pemerintahan akan lebih fokus pada penyelesaian masalah-masalah HAM yang ada saat ini, dengan tujuan membangun masa depan yang lebih baik untuk penegakan hukum, demokrasi, konstitusi, dan HAM di Indonesia.
Dengan pengalaman panjang di bidang hukum, Yusril optimis akan mampu menjalankan tugas ini secara maksimal, berfokus pada pembaruan hukum dan HAM sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.***
Baca Juga: Kritik Tanpa Henti, Rocky Gerung Desak Masyarakat Terus Awasi Pemerintahan Prabowo
Artikel Terkait
Jokowi End Game, Okky Madasari: Apa yang Tersisa untuk Indonesia di Era Prabowo?
Luhut Cerita Awal Mula Bergabung di Kabinet Prabowo, Izin Istri Sebelum Menerima Tugas
Pesan Kritis Mahfud MD untuk Prabowo, Harus Selesaikan Tugas Berat Warisan Jokowi
Kritik Tanpa Henti, Rocky Gerung Desak Masyarakat Terus Awasi Pemerintahan Prabowo
Tegas dan Tak Suka Kabinet Gado-Gado, Said Didu Ungkap Gaya Kepemimpinan Prabowo
Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Tantang Prabowo, Pecat Orang Terdekat yang Korupsi Baru Keren!