Tegas dan Tak Suka Kabinet Gado-Gado, Said Didu Ungkap Gaya Kepemimpinan Prabowo

Bisnisbandung.com - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengomentari soal terbentuknya kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Said Didu, Prabowo memiliki karakter yang tegas dan jelas sehingga formasi kabinet dengan berbagai latar belakang politik yang terlalu beragam tidak sesuai dengan gayanya dalam memimpin.

Said Didu menilai "kabinet gado-gado" yang terlalu beragam cenderung tidak efektif dalam mencapai target pembangunan.

Baca Juga: Cara Beli Printer yang Cocok untuk Cetak Dokumen

"Kalau saya lihat Pak Prabowo bukan tipe orang yang suka kabinet gado-gado. Dia pasti akan memilih orang-orang yang kompeten, punya kemampuan teknis, dan satu visi dengannya," ujar Said Didu yang dikutip dari youtube forum keadilan tv.

Menurut Said Didu alih-alih fokus pada kerja sama untuk kepentingan bangsa dengan latar belakang politik yang berbeda justru berujung pada tarik-menarik kepentingan yang memperlambat proses pengambilan keputusan.

"Pak Prabowo lebih suka orang-orang yang kompak, solid, dan bisa langsung kerja. Kabinet gado-gado hanya akan bikin proses berjalan lambat karena ada banyak kepentingan yang harus diakomodasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Said Didu mengungkapkan bahwa Prabowo lebih fokus pada pembentukan kabinet yang efisien dan efektif dengan menempatkan profesional di posisi-posisi strategis.

Hal ini dilakukan agar pemerintahan bisa bergerak cepat dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi negara mulai dari ekonomi hingga pertahanan.

Baca Juga: Ditengah Terik Matahari, Warga Antusias Menyaksikan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibra

"Pak Prabowo sangat concern dengan masalah-masalah bangsa ini, mulai dari ekonomi, pertahanan, hingga kedaulatan negara. Untuk itu dia akan mencari orang-orang yang bisa bekerja cepat bukan yang hanya pintar berpolitik," kata Said Didu.

Said Didu juga menekankan bahwa Prabowo memiliki visi yang kuat mengenai pembangunan nasional terutama dalam hal kemandirian ekonomi dan penguatan pertahanan nasional.

Oleh karena itu memilih menteri yang sesuai dengan visinya menjadi kunci agar program-programnya berjalan optimal.

"Pak Prabowo punya komitmen yang jelas terhadap kemandirian ekonomi dan pertahanan nasional. Dia akan butuh tim yang benar-benar bisa menjalankan misi itu, bukan sekadar mengakomodasi kepentingan politik," jelasnya.

Baca Juga: Setor Dividen Jumbo ke Negara, BRI Diganjar Penghargaan The Asian Post Awards 2024