“Gus Miftah sendiri sudah mengatakan bahwa tugasnya berkaitan dengan moderasi agama, dan menurut saya, itu tepat,” ungkap Qodari.
Qodari menekankan pentingnya kabinet yang tidak hanya fokus pada teknokrasi, tetapi juga representasi kebersamaan, persatuan, serta keberagaman.
Selain mencakup unsur partai politik dan ormas, kabinet ini juga perlu memperhatikan kompetensi dan kepemimpinan di masing-masing bidang.
Menurutnya, Prabowo telah mempertimbangkan semua aspek dengan cermat untuk membentuk kabinet yang sistematis dan siap menghadapi tantangan ke depan.
“Yang jelas, Pak Prabowo pasti mempertimbangkan semuanya dengan sangat hati-hati, dan kita bisa melihat bahwa timnya dipersiapkan dengan sangat baik dan sistematis. Jadi, kita harus membangun optimisme itu,” pungkas Qodari.***
Baca Juga: Menanti Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran, Jusuf Kalla Berikan Pandangan Menarik
Artikel Terkait
Prabowo Bentuk Kabinet Rasa Jokowi, Habiburokhman Tegaskan Ini Demi Menghadapi Tantangan Global
Heboh! Figur Kontroversial Abu Janda Mengaku Masuk Kabinet Prabowo
Kontroversi Nazaruddin Umar, Sosok Calon Menteri Agama di Kabinet Prabowo
Reaksi Amien Rais Melihat Komposisi Kabinet Prabowo: Saya Pikir Jauh Dari Ideal
Menanti Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran, Jusuf Kalla Berikan Pandangan Menarik
Pembekalan Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Apakah Gibran Siap Menyongsong Tantangan Global?