Prabowo Bentuk Kabinet Rasa Jokowi, Habiburokhman Tegaskan Ini Demi Menghadapi Tantangan Global

Bisnisbandung.com - Politisi Gerindra, Habiburokhman menegaskan bahwa keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk kabinet dengan melibatkan 16 menteri dari era Jokowi adalah langkah yang strategis demi Indonesia.

 Langkah ini dianggap penting dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan tidak menentu.

“Pak Prabowo ingin membangun persatuan nasional yang kuat, dan karena itu, berbagai latar belakang menteri terlibat, termasuk teman-teman yang tadinya ada di kabinet Pak Jokowi,” jelas Habiburokhman dilansir dari youtube tvOneNews.

Baca Juga: Ekonomi dan UMKM Siap Terkerek! Haru Suandharu Usung Bandung Jadi Kota Kreatif Dunia

“Teman-teman dari partai politik memang pendukung Pak Prabowo. Misalnya, Pak Zul atau Pak Airlangga, itu kan memang dari partai-partai politik yang kemarin mendukung Pak Prabowo,” lanjutnya.

Habiburokhman menekankan bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini bukan hanya masalah domestik, tetapi juga terkait dengan dinamika global seperti geostrategi dan geopolitik.

Oleh karena itu, keberlanjutan program-program yang sudah berjalan, serta persatuan nasional yang kuat, menjadi hal yang sangat krusial dalam pemerintahan mendatang.

Prabowo, dengan pengalaman dan pengamatannya yang mendalam terhadap situasi global, menyadari bahwa Indonesia perlu memperkuat posisinya di panggung dunia, baik di bidang ekonomi maupun militer.

Baca Juga: Transportasi Terintegrasi dan Desentralisasi, Kunci Dandan Riza Atasi Masalah Kota Bandung

Keputusan untuk melibatkan kembali para menteri dari kabinet Jokowi juga dilihat sebagai upaya menjaga stabilitas dan kesinambungan dalam menghadapi berbagai krisis global.

 Habiburokhman menggarisbawahi bahwa Prabowo tidak terjebak dalam politik sektoral atau persaingan antar partai.

Sebaliknya, ia berusaha merangkul berbagai pihak, termasuk dari latar belakang politik yang berbeda, untuk bersatu dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di luar negeri.

Habiburakhman juga menyebut bahwa politik akomodasi yang dilakukan oleh Prabowo bukan semata-mata untuk menyenangkan satu kelompok atau partai tertentu.

Baca Juga: Hidup Berkualitas Adalah Hak Setiap Keluarga, Yena Masoem: Kami Siap Wujudkan!