Prof. Rishah menekankan bahwa pendidikan harus dimulai sejak usia dini agar generasi mendatang bisa bertahan di tengah gejala-gejala disruptif.
"Ini menandakan keinginan Prabowo untuk mengubah paradigma pendidikan yang mungkin berbeda dengan era sebelumnya," jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung mencatat kehadiran John Mearsheimer seorang pakar politik internasional dengan perspektif realis yang memberikan pandangan mengenai potensi konflik dan perimbangan kekuatan di Asia Pasifik.
"Ini menunjukkan bahwa Prabowo ingin Indonesia siap menghadapi situasi geopolitik yang berkembang," katanya.
Rocky Gerung menyoroti potensi hambatan yang dihadapi oleh kabinet yang gemuk dalam menjalankan program-program pemerintah secara efektif.
Koordinasi antar lembaga dan anggaran yang terbatas menjadi dua isu krusial yang perlu diperhatikan. "
Apakah kabinet ini bisa bekerja lincah dan cepat dalam menangani masalah-masalah yang ada?" tanyanya.
Rocky Gerung berharap pembekalan ini bukan sekadar seremoni tetapi benar-benar menjadi fondasi bagi kabinet Prabowo untuk melangkah ke arah kebijakan yang lebih futuristik dan responsif.
"Kita tunggu keterangan lebih lanjut dari Prabowo mengenai arah dan hasil dari pembekalan ini," tutupnya.***
Artikel Terkait
Jokowi dan Pencitraan, Kritik Tajam Rocky Gerung Menjelang Akhir Jabatan!
Media Sosial Senjata Utama Jokowi, Selamat Ginting: Membangun Citra di Era Digital
Calon Menteri Dilatih Fisik di Lembah Tidar, Rocky Gerung: Apa Bisa Disiplin Anggaran?
Hidup Berkualitas Adalah Hak Setiap Keluarga, Yena Masoem: Kami Siap Wujudkan!
Transportasi Terintegrasi dan Desentralisasi, Kunci Dandan Riza Atasi Masalah Kota Bandung
Ekonomi dan UMKM Siap Terkerek! Haru Suandharu Usung Bandung Jadi Kota Kreatif Dunia