Calon Menteri Dilatih Fisik di Lembah Tidar, Rocky Gerung: Apa Bisa Disiplin Anggaran?

photo author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali mengkritisi langkah Prabowo Subianto yang melibatkan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam latihan fisik di Lembah Tidar.

Menurut Rocky Gerung latihan fisik ala militer tersebut menarik namun ada hal yang lebih mendesak untuk dilakukan yakni disiplin dalam pengelolaan anggaran.

Namun Rocky Gerung menekankan bahwa disiplin yang paling penting dalam pemerintahan adalah disiplin anggaran.

Baca Juga: Vario 150 dan Vario 125 Bekas Ternyata Harganya Tidak Jauh Berbeda, Ini Spesifikasi dan Harga Bekasnya!Vario 150 dan Vario 125 Bekas Ternyata Harganya

Dikutip dai youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Ya ini memang unik mungkin karena latar belakang Pak Prabowo adalah tentara jadi caranya membangun disiplin dan kekompakan kabinet ya dengan metode pelatihan fisik di Lembah Tidar."

"Tapi pertanyaannya apakah latihan fisik itu cukup untuk membuat kabinet disiplin secara konseptual dan teoretikal?" kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengakui bahwa latihan fisik ala militer di Lembah Tidar tempat Prabowo pernah menimba ilmu di Akademi Militer bisa bermanfaat untuk membentuk kekuatan fisik para calon menteri.

Rocky Gerung menyoroti bahwa kabinet seharusnya lebih fokus pada pembentukan kesamaan visi dan konsep kebijakan bukan hanya kekompakan fisik.

Baca Juga: MOANA 2 dirilis 27 November mendatang dengan branding tampilan baru Disney

"Kabinet itu harus disusun dengan paradigma yang jelas dan terukur. Latihan fisik di Lembah Tidar tidak bisa memastikan para menteri memahami inti dari kebijakan makroekonomi atau arah kebijakan pertahanan Pak Prabowo," ujarnya.

Ia juga mempertanyakan apakah latihan-latihan fisik tersebut akan memberikan dampak jangka panjang terhadap cara kerja para menteri.

Rocky Gerung menekankan "Ini kan hanya sesaat. Yang lebih penting adalah melihat bagaimana mereka bekerja dalam 100 hari pertama. Itu yang akan menunjukkan hasil dari latihan ini, apakah mereka benar-benar berubah dalam berpikir atau bertindak."

Selain itu Rocky Gerung juga mengkritik besarnya ukuran kabinet yang mencapai lebih dari 100 orang termasuk wakil menteri dan kepala badan.

"Ini kabinet yang sangat besar jauh lebih besar dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat yang hanya punya sedikit menteri. Padahal APBN kita sangat ketat jadi mestinya disiplin yang perlu diterapkan adalah disiplin anggaran," jelas Rocky Gerung.

Baca Juga: Konsep 'Twin Cities' Yang Diusulkan ASPI Yaitu Akan Menjadi Dua Ibu Kota Untuk Jakarta dan IKN (Ibu Kota Nusantara)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X