Bisnisbandung.com - Nama Guru Gembul mendadak viral setelah kabar mengenai kekalahannya dalam sebuah debat dengan Ustaz Muhammad Nuruddin di Universitas Indonesia tersebar luas.
Perdebatan ini membahas tema “Bisakah Kesahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?”, dan muncul banyak pemberitaan yang menggambarkan Guru Gembul kelimpungan dalam menghadapi argumen Ustaz Nuruddin.
Namun, Ade Armando, salah satu akademisi dan politisi PSI, memberikan pandangan berbeda terkait hal tersebut.
“Karena ramainya pemberitaan, saya menonton rekaman diskusi mereka. Dan jujur saja, saya tidak melihat bahwa guru kelimpungan di sana. Bahwa mayoritas penonton diskusi mungkin tidak berpihak padanya, itu benar,” ujarnya dilansir dari Cokro TV.
Baca Juga: PDI-P Terbelah, Bambang Pacul: Tiga Pendapat Berbeda Tentang Masa Depan Bersama Prabowo
Menurut Ade Armando, Guru Gembul yang dikenal sebagai sosok yang mengajak masyarakat berpikir secara rasional dan kritis, tidak tampak kalah dalam debat tersebut.
Meskipun sebagian besar penonton mungkin tidak memihak Guru Gembul, Ade Armando menegaskan bahwa hal itu bukan berarti Guru Gembul kalah secara substansi.
Ade Armando justru menilai bahwa Guru Gembul berhasil mempertahankan argumennya dengan tenang dan jelas.
Dalam perdebatan itu, Ustaz Nuruddin menekankan bahwa agama, termasuk akidah, dapat dibuktikan secara ilmiah.
Baca Juga: Total Aset Rp 23,4 Miliar, Berikut Kekayaan Muhammad Herindra yang Ditunjuk Menjadi Kepala BIN
Ia berargumen bahwa keyakinan agama, seperti ajaran tauhid dalam Islam, harus didasarkan pada pengetahuan yang diuji secara ilmiah, bukan sekadar penerimaan subjektif.
Di sisi lain, Guru Gembul menekankan bahwa akidah merupakan urusan keyakinan pribadi yang tidak memerlukan pembuktian ilmiah, meskipun agama bisa dipelajari secara ilmiah.
Ade Armando memuji sikap rendah hati Guru Gembul yang mengakui keunggulan Ustaz Nuruddin dalam hal persiapan dan pengetahuan.
Baca Juga: PKS Usulkan Guru Besar ITB Yassierli Jadi Menteri Prabowo, Apa Harapan di Balik Nama Ini?
Artikel Terkait
Jokowi Tak Sebercanda Itu! Ade Armando Sebut Eep Saefulloh Menciptakan Ilusi
Pendukung PDIP Tidak Terima Ade Armando Sebut Pelantikan Romy Soekarno Bentuk Pengkhinatan Demokrasi
Ade Armando Bongkar Praktik Dinasti Politik di PDIP, Alvin 722 Serang Balik
Kritik Pedas Guru Gembul, Generasi Muda Hancur Karena Pendidikan dan Media Sosial
Ade Armando Tepis Fitnah Keterlibatan Jokowi dan Prabowo Di Balik Polemik KADIN
Anindya Bakrie Langgar Kesepakatan, Ade Armando: Pertunjukan Kekuasaan yang Arogan