Bisnisbandung.com - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan momen di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak menyalami Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno saat menghadiri upacara HUT ke-79 TNI.
Dalam video tersebut Jokowi tampak menyalami tokoh-tokoh lain yang duduk sebaris dengan Try Sutrisno seperti Wapres Yusuf Kalla, Wapres Budiono, hingga Sinta Nuriyah istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid.
Menanggapi kehebohan tersebut pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana buka suara.
Baca Juga: Yovie Widianto membawakan lagu ulang untuk Tiara Andini berjudul 'Bukan Untukku'
Menurut Yusuf Permana video ini pun langsung memancing perhatian publik.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno padahal ia sudah berdiri menyambut.
Yusuf Permana menjelaskan isu bahwa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno tidaklah benar.
Ia menekankan bahwa Presiden Jokowi sudah bertemu dan bersalaman dengan Try Sutrisno dan istrinya di ruang tunggu sebelum acara dimulai.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Yang Cocok Untuk Kencan
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Yusuf Permana mengatakan "Presiden Jokowi sudah bersalaman dengan Pak Try Sutrisno dan Ibu di holding room sebelum acara."
"Jadi saat di upacara beliau menyalami tokoh-tokoh yang belum sempat bertemu di ruang tunggu seperti Pak Jusuf Kalla, Pak Budiono, dan Ibu Sinta Nuriyah," jelas Yusuf Permana.
Yusuf Permana juga menegaskan bahwa saat di panggung upacara Jokowi memang difokuskan untuk menyalami tokoh-tokoh yang belum ditemui di ruang tunggu.
"Karena sudah bersalaman sebelumnya, tidak ada alasan untuk menyalami Pak Try Sutrisno lagi di panggung," tambah Yusuf Permana.
Video yang tersebar ini diambil pada saat upacara peringatan HUT TNI ke-79 yang dihadiri berbagai tokoh nasional termasuk mantan wakil presiden dan keluarga mantan presiden.
Baca Juga: Mau Memberi Bunga untuk dia, 7 Jenis Bunga dan Maknanya
Artikel Terkait
Deflasi 5 Bulan, Pemerintah Klaim Berhasil! Rocky Gerung: Aneh
Jokowi Tak Sebercanda Itu! Ade Armando Sebut Eep Saefulloh Menciptakan Ilusi
Prabowo vs Jokowi, Bivitri Susanti: Kuasa di Balik Pemilihan Pimpinan KPK
Negara Hukum Tak Kenal Kasih, Mahfud MD: Ahli Pidana dan Tata Negara Siap Periksa Jokowi dan Gibran
Ketika Akal Digantikan Amplop, Rocky Gerung: Masa Depan Politik Kita Terancam
IKN Proyek Ambisius atau Sekadar Kelucuan? Ini Kritik Sulfikar Amir