Bisnisbandung.com - Sebuah video singkat berdurasi 26 detik menjadi viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 di Monas.
Dalam video tersebut terlihat momen di mana Jokowi tampak mengabaikan dan tidak menyalami Jenderal (Purn) Try Sutrisno mantan Wakil Presiden sekaligus mantan Panglima ABRI.
Baca Juga: Yovie Widianto membawakan lagu ulang untuk Tiara Andini berjudul 'Bukan Untukku'
Dalam video tersebut Jokowi terlihat menyalami mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla, kemudian Budiono.
Serta istri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.
Namun saat giliran Try Sutrisno yang sudah berdiri dengan pakaian lengkap bintang empat Jokowi justru melintas begitu saja tanpa menyapa.
Akibat kejadian ini banyak yang berspekulasi bahwa Presiden Jokowi tidak sengaja melewati Try Sutrisno karena terhalang pandangan oleh seseorang.
Namun hal ini diragukan mengingat posisi Try Sutrisno yang jelas terlihat bahkan istrinya Tuti Setiawati mengenakan pakaian berwarna biru mencolok.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Yang Cocok Untuk Kencan
Meski dalam momen tersebut Jokowi tidak menyapa langsung, hal menarik adalah Jokowi menyebut nama Try Sutrisno dalam pidatonya.
Saat menyapa para tamu undangan Jokowi dengan jelas menyebut nama Try Sutrisno di antara mantan wakil presiden lainnya.
Hal ini menimbulkan tanda tanya, mengapa dalam pidatonya Jokowi mengakui kehadiran Try Sutrisno namun berbeda saat berinteraksi langsung.
Situasi ini kemudian semakin ramai diperbincangkan ketika beredar video lain yang memperlihatkan presiden terpilih Prabowo Subianto memperlakukan Try Sutrisno dengan sangat hormat.
Baca Juga: Mau Memberi Bunga untuk dia, 7 Jenis Bunga dan Maknanya
Artikel Terkait
Deflasi 5 Bulan, Pemerintah Klaim Berhasil! Rocky Gerung: Aneh
Jokowi Tak Sebercanda Itu! Ade Armando Sebut Eep Saefulloh Menciptakan Ilusi
Prabowo vs Jokowi, Bivitri Susanti: Kuasa di Balik Pemilihan Pimpinan KPK
Negara Hukum Tak Kenal Kasih, Mahfud MD: Ahli Pidana dan Tata Negara Siap Periksa Jokowi dan Gibran
Ketika Akal Digantikan Amplop, Rocky Gerung: Masa Depan Politik Kita Terancam
IKN Proyek Ambisius atau Sekadar Kelucuan? Ini Kritik Sulfikar Amir