Bisnisbandung.com - Narasi mengenai proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diklaim akan mangkrak terus berkembang di tengah masyarakat.
Namun, Silfester Matutina membantah keras anggapan tersebut. Menurutnya, isu yang menyebutkan bahwa pembangunan IKN akan terhenti adalah kebohongan yang tidak berdasar.
“Ini pembodohan lagi terhadap masyarakat. Bahkan, ini seorang profesor, Dr. Refly Harun, termasuk saudara Mardigu, yang merupakan orang pintar,” lugasya dilansir dari youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.
“Namun, mereka mengatakan bahwa Indonesia ini tidak memiliki ibu kota. Dasarnya apa?” lanjutnya.
Baca Juga: Mahfud MD Pamerkan Jejak Keberhasilannya sebagai Menko Polhukam, Dari Kasus Sambo Hingga Al-Zaytun
Silfester Matutina mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ribuan pekerja masih aktif bekerja untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Pembangunan IKN juga didukung oleh anggaran yang sudah disahkan untuk 2024 dan 2025, dengan dana yang mencapai puluhan triliun rupiah.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan keberlanjutan proyek tersebut. Bahkan, presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pembangunan IKN setelah dilantik.
Silfester Matutina juga mengkritik tokoh-tokoh seperti Refly Harun dan Mardigu yang menurutnya telah menyebarkan informasi yang salah kepada publik.
Baca Juga: Siapa Ketum Partai yang Dilaporkan Atas Penganiayaan? Hersubeno Arief: Kasus Ini Harus Transparan
“Yang Undang-Undang DKJ itu, kalau tidak salah, Nomor 2 Tahun 2024, dan ditetapkan kemarin tanggal 25 April 2022. Mereka berpikir bahwa dengan Undang-Undang DKJ ini, sudah ditetapkan bahwa ini sudah berlaku. Padahal, saat ini, ibu kota negara tetap di Jakarta,” ucapnya.
“Iya, karena ada pasal, kalau tidak salah, itu nomor 63 dari undang-undang tersebut yang mengatakan bahwa Undang-Undang DKJ ini akan berlaku apabila sudah ada Kepres pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN,” tegas Silfester Matutina.
Mereka dinilai salah kaprah dalam menyampaikan bahwa Indonesia tidak memiliki ibu kota karena perpindahan ibu kota ke IKN belum resmi dilakukan.
Baca Juga: Rocky Gerung Tidak Percaya Jokowi Tidak Akan Ikut Campur Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Artikel Terkait
Zulfan Lindan dan Silfester Matutina Soroti Keinginan Amien Rais Memakzulkan Jokowi
Ikrar Nusa Bhakti: IKN Lebih untuk Pencitraan Jokowi Ketimbang Kesejahteraan
Dari Harapan ke Galau, Hendri Satrio Bahas Nasib IKN di Tangan Jokowi
Refly Harun Bongkar Alasan Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN
Gibran dan Pelantikan, Refly Harun Ungkap Peluang Gagal Jika Terbukti Tercela
Refly Harun Serukan Agar Mencoblos Kolom Kosong di Pilkada Jakarta