Gatot Nurmantyo Ingatkan Prabowo Hindari Politik Bagi-Bagi Partai Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi

photo author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 13:10 WIB
Gatot Nurmantyo (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Gatot Nurmantyo (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Bisnisbandung.com - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menyoroti pentingnya menjaga integritas di tengah transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.

Dalam pandangannya, Gatot  Nurmantyo menegaskan bahwa Prabowo, yang juga mantan perwira tinggi TNI, harus menghindari praktik politik bagi-bagi kekuasaan antar partai.

Menurut Gatot Nurmantyo, hal ini penting agar sistem pemerintahan tetap berjalan secara profesional dan tidak terjebak pada politik transaksional yang merugikan bangsa.

“Dengan Pak Prabowo jadi presiden, kita berharap sistem penyelenggaraan negara yang benar-benar bisa berkualitas,” ungkapnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: Ada ‘Planet Mars’ di Bumi, Mengenal Lebih Jauh Gurun Atacama dengan Segala Daya Tariknya

“Mudah-mudahan beliau memilih menteri bukan berdasarkan bagi-bagi partai, tapi benar-benar orang yang profesional, karena tantangan ke depan itu bukan ringan, apalagi masalah ekonomi,” terusnya.

Gatot Nurmantyo  menekankan bahwa Prabowo memiliki latar belakang militer yang kuat, dan nilai-nilai kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, serta UUD 1945 sudah mendarah daging dalam diri Prabowo.

 Ia yakin, Prabowo tidak akan mengkhianati sumpah yang telah diambil selama bertugas di TNI, dan hal itu harus tercermin dalam kebijakan politiknya sebagai presiden.

Bagi Gatot Nurmantyo, Prabowo harus memprioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan partai.

Baca Juga: Tajam! Ade Armando Sebut PDIP Telah Mengkhianati Demokrasi: Sangat Tidak Pantas

Selain itu, Gatot Nurmantyo mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bangsa yang dinilainya semakin terpecah, baik secara politik maupun sosial. Dan persatuan bangsa telah mengalami kemunduran, dan tantangan ekonomi semakin berat.

Dalam konteks ini, Gatot  Nurmantyo berharap agar Prabowo mampu memilih menteri-menteri yang profesional, bukan berdasarkan afiliasi politik, untuk mengatasi persoalan ekonomi dan menjaga stabilitas nasional.

Ia memperingatkan bahwa jika bangsa ini terus terpecah dan tidak fokus pada solusi, Indonesia bisa menghadapi masa depan yang lebih suram.

Baca Juga: Survei atau Propaganda? Refly Harun Pertanyakan Hasil Tinggi Kepuasan Jokowi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X