Ryaas Rasyid menyoroti beban ekonomi yang ditinggalkan, termasuk utang negara yang semakin membesar.
Menurutnya belum pernah ada presiden yang meninggalkan hutang sebesar itu.
Ryaas Rasyid juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap kebohongan penguasa.
Ia mengajak rakyat Indonesia untuk lebih kritis dan tidak terjebak dalam narasi yang menyesatkan.
Baca Juga: Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali Untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo
“Kita harus sensitif terhadap kebohongan. Kalau kita terus percaya pada kepemimpinan seperti ini, bangsa kita akan hancur,” pungkasnya.
Ryaas Rasyid berharap ke depan masyarakat lebih bijaksana dalam memilih pemimpin.
Dia menegaskan bahwa jika rakyat tidak segera bertobat dari kesalahan memilih maka bangsa Indonesia akan terus menderita akibat pemimpin yang tidak mampu membawa perubahan positif.***
Artikel Terkait
Jokowi di Ujung Tanduk, Rocky Gerung: Tepuk Tangan Publik Kini Mengarah ke Prabowo
Selebriti dalam Parlemen, Zainal Arifin Mochtar Bicara Kualitas dan Dukungan
Mencuri Hak Masyarakat, Sujanarko Peringatkan Bahaya Korupsi di Indonesia!
Ikrar Nusa Bhakti: Kepemimpinan Prabowo di Bawah Bayang-Bayang Tantangan Baru
Preman Bubarkan Diskusi, Faisal Assegaf Tak Tinggal Diam Demokrasi Harus Dijaga!
Gatot Nurmantyo Ungkap Ancaman 5 Tahun Mendatang, Indonesia di Ambang Bahaya?