Bisnisbandung.com - Faisal Assegaf seorang politikus dan kritikus pemerintah tidak tinggal diam melihat aksi bubar paksa diskusi kemang yang dilakukan oleh para preman.
Faisal Assegaf menegaskan bahwa ia siap melawan semua upaya intimidasi yang mengancam demokrasi kebebasan berpendapat.
Faisal Assegaf menekankan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menyuarakan pendapat tanpa rasa takut akan gangguan dari pihak manapun.
Dikutip dari youtube Refly Harun, Faisal Assegaf menjelaskan “Diskusi ini adalah hak kami sebagai warga negara. Negeri ini milik rakyat, bukan milik segelintir orang atau dinasti tertentu.”
Faisal Assegaf menyayangkan tindakan preman yang membubarkan diskusi di Kemang.
“Kita berada di tengah proses demokrasi yang harus dihargai. Pembubaran seperti ini mencerminkan ketakutan pihak-pihak tertentu terhadap suara rakyat,” tambahnya.
Ia bertekad untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan berbicara yang merupakan fondasi dari sistem demokrasi.
Baca Juga: Inovasi dari Pisang: Kisah Sukses Ni Made Suryani dan Pemberdayaan UMKM oleh BRI
Faisal Assegaf mengumumkan bahwa ia akan menggelar acara konsolidasi untuk mengumpulkan berbagai elemen masyarakat dan tokoh politik.
"Acara ini adalah bentuk solidaritas dan perlawanan terhadap segala bentuk intimidasi yang menghalangi kami dalam berdiskusi," jelasnya.
Faisal Assegaf juga mengingatkan pendukung pemerintah untuk berhenti melakukan provokasi.
“Jika ada yang coba-coba melakukan gangguan, kami tidak akan ragu untuk melawan di lapangan. Kami sudah menyiapkan seluruh simpul untuk menjaga kelangsungan acara,” tegasnya.
Menurut Faisal Assegaf dalam acara tersebut banyak tokoh penting yang diundang termasuk mantan Ketua KPK Abraham Samad dan berbagai aktivis serta akademisi.
Baca Juga: Ungu Merilis Karya Terbaru bersama Nassar dan Lesti berjudul Udang Di Balik Batu
Artikel Terkait
Mahfud MD Salah Gaul, Reaksi Qodari Terhadap Pernyataan Kontroversialnya
Refly Harun: Omongan Rocky Gerung Terbukti, Jokowi-Prabowo Tak Paham Demokrasi!
Presiden Jokowi Ditolak di NTT, Rocky Gerung: Suara Rakyat
DPR Baru, Eep Saefulloh: Apakah Harapan Rakyat Akan Dikhianati?
Mengapa Masyarakat Masih Menolak Maaf Jokowi? Rocky Gerung Beberkan Alasannya!
Jokowi Turun, Selamat Ginting: Peluang Baru untuk Penegakan Hukum di Indonesia