Bisnisbandung.com - Eep Saefulloh menyoroti pelantikan anggota baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 1 Oktober 2024 datang dengan tantangan besar yang harus segera dihadapi.
Eep Saefulloh mengungkapkan rendahnya kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif ini. Menurutnya, DPR merupakan salah satu lembaga negara yang paling tidak dipercaya oleh masyarakat.
“Begitulah kurang lebih jika kita menggunakan kalimat yang eksplisit dan tandas. Dalam posisi itu, maka tentu saja DPR hasil pemilu 2024 mengemban tugas sejarah yang amat sangat penting,” lugasnya dilansir dari youtube keep talking.
Baca Juga: Refly Harun: Omongan Rocky Gerung Terbukti, Jokowi-Prabowo Tak Paham Demokrasi!
Eep Saefulloh beranggapan anggota DPR yang baru harus bekerja ekstra keras untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar mewakili rakyat, bukan sekadar perpanjangan tangan partai politik atau kepentingan pribadi.
Eep Saefulloh menegaskan bahwa tugas utama DPR hasil pemilu 2024 adalah merebut kembali kepercayaan publik.
Dalam pandangannya, salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan membangun hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan dengan konstituen di daerah pemilihan mereka.
Eep Saefulloh menyarankan agar para anggota DPR tidak hanya fokus pada semangat partisanship atau kepentingan kelompok pemilih tertentu, tetapi benar-benar berupaya memperjuangkan perbaikan nasib seluruh masyarakat di wilayah yang mereka wakili.
Di tengah rendahnya tingkat kepercayaan publik, Eep Saefulloh juga menekankan pentingnya mekanisme evaluasi internal yang harus dilakukan oleh partai dan fraksi di DPR.
Baca Juga: Mahfud MD Salah Gaul, Reaksi Qodari Terhadap Pernyataan Kontroversialnya
Evaluasi berkala, misalnya melalui survei setiap enam bulan sekali, bisa menjadi alat untuk mengukur kinerja para anggota DPR dan memastikan bahwa mereka tetap sejalan dengan aspirasi rakyat.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan anggota DPR dapat memperbaiki kinerja mereka dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kepercayaan publik.
Eep Saefulloh juga menyinggung tantangan berat yang dihadapi DPR baru, terutama dalam menghadapi masalah-masalah kompleks yang membutuhkan solusi konkret.
Baca Juga: Inovasi dari Pisang: Kisah Sukses Ni Made Suryani dan Pemberdayaan UMKM oleh BRI
Artikel Terkait
Pansus Haji DPR Geram Menteri Agama Yaqut Terus Menerus Mangkir dari Panggilan
Menilai Kinerja DPR, Adian Napitupulu Sebut Perlu Dekat dengan Rakyat
Menjelang Pelantikan Prabowo, Refly Harun Peringatkan DPR Akan Berfungsi Sebagai Stempel Lagi
Meninggalkan Jabatan untuk Kebangkitan PDI-P, Arteria Dahlan Mundur dari DPR
Annisa Mahesa Anggota DPR Termuda dengan Harta Rp 5,8 Miliar, Ini Profil Lengkapnya
Pakai Kostum Ultraman di Pelantikan DPR, Jamaludin Malik Bikin Geger