“Tokoh lain yang juga konsisten menyerang Jokowi adalah Rocky Gerung. Seperti diberitakan oleh CNN pada pertengahan Agustus, Rocky menyebut Jokowi sebagai pembelot negara Indonesia,” jelas Ade Armado.
“Tak hanya itu, Rocky juga menyebut Jokowi sebagai sosok yang telah melanggar seluruh etika dan moral dalam berpolitik,” terusnya.
Rocky Gerung menyebut Jokowi sebagai sosok yang melanggar etika politik dan bertindak sebagai "pembelot negara."
Baca Juga: Jokowi Menjadi Pelajaran Berharga untuk Prabowo, Rocky Gerung Tegaskan Jangan Ingkar Janji
Ade Armando melihat bahwa kritik-kritik ini seolah mengabaikan segala upaya yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi dalam membangun Indonesia.
Menurutnya, meskipun kritik merupakan bagian penting dari demokrasi, serangan yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh seperti Rocky Gerung dan Bivitri justru lebih bersifat destruktif daripada konstruktif.
Ade Armando menilai bahwa narasi kebencian ini perlu ditinjau ulang agar tidak menciptakan persepsi yang salah di tengah masyarakat.***
Artikel Terkait
Bambang Harymurti Mengungkap Sisi Naif Prabowo Dibanding Jokowi
Jokowi Klaim IKN Disetujui Rakyat, Rocky Gerung: Survei Tunjukkan Fakta Sebaliknya
Ade Armando Sebut Mahfud MD Menuduh Presiden Jokowi Soal Perpanjangan Masa Jabatan
86% Puas dengan Jokowi, Ade Armando Tepis Kebencian Rizieq Shihab, Rizal Fadillah dan Para Pembenci
Jokowi Menjadi Pelajaran Berharga untuk Prabowo, Rocky Gerung Tegaskan Jangan Ingkar Janji
Jokowi Bikin Geger Klaim IKN Bukan Keinginannya, Rocky Gerung Sebut Kritiknya Sekarang Terbukti