Jokowi Harus Memohon kepada Prabowo agar IKN Dilanjutkan, Analisis Hendri Satrio

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Hendri Satrio mengungkapkan pandangannya terkait proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dalam diskusi yang berlangsung di Indonesia Lawyer Club, Hendri Satrio menyatakan bahwa dirinya semakin enggan mengikuti perkembangan proyek IKN karena ketidakpastian yang ditunjukkan oleh pemerintah.

"Jika Pak Jokowi mau, beliau bisa memohon kepada Pak Prabowo untuk tolong dilanjutkan, agar ibu kota tidak menjadi artifisial, jauh dari kenyataan," ungkapnya di tengah pernytaannya mengenai IKN.

 Menurutnya, sikap Presiden Jokowi yang terlihat bingung dan ragu dalam memutuskan langkah-langkah konkret terkait IKN menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Oligarki Rampas Tanah Rakyat, Said Didu Peringatkan Prabowo Indonesia Bisa Hancur!

Hendri Satrio menyoroti bahwa sejak awal, proyek IKN sudah menimbulkan berbagai pertanyaan.

Misalnya, pada tahun 2022, Jokowi mengumpulkan tanah dari seluruh provinsi di Indonesia dalam sebuah seremoni simbolis yang dianggap mistis, namun hingga kini, progres nyata belum terlihat.

 Ia juga menyebutkan bahwa beberapa acara terkait IKN, seperti perayaan kemerdekaan yang diadakan di dua tempat, Jakarta dan IKN, hanya sekadar ajang foto-foto tanpa hasil yang jelas.

Hendri  Satrio menyarankan agar Presiden Jokowi lebih realistis dan jujur mengenai progres IKN.

Baca Juga: Menanti Aksi Gibran, Ipang Wahid: Bisakah Ia Mencuri Perhatian di Era Prabowo

Ia berpendapat bahwa seharusnya Jokowi terbuka kepada masyarakat terkait kapan pemindahan ibu kota ini benar-benar bisa selesai.

Lebih lanjut, Hendri Satrio mengatakan bahwa Jokowi bahkan bisa memohon kepada Prabowo Subianto, yang diprediksi akan menjadi presiden berikutnya, untuk melanjutkan proyek IKN.

Selain itu, Hendri Satrio juga menekankan pentingnya kejujuran dari pemerintah mengenai target penyelesaian IKN.

Baca Juga: Diduga Alami Psikopat, Dr. Tifa: Gibran Harus Jalani Brain CT Scan