Megawati Terkendala Gengsi Hingga Tidak Kunjung Bertemu Prabowo, Refly Harun Bocorkan yang Terjadi

photo author
- Kamis, 26 September 2024 | 20:15 WIB
Prabowo dan Megawati (Tangkap layar youtube Refly Harun)
Prabowo dan Megawati (Tangkap layar youtube Refly Harun)

Bisnisbandung.com - Kabar tentang tertundanya pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto terus menjadi sorotan publik.

 Menurut pengamat politik Refly Harun, penyebab keterlambatan pertemuan tersebut bukan hanya soal waktu, melainkan juga karena gengsi antara kedua tokoh senior politik Indonesia.

“Jadi, sobat sekalian, ada satu hal yang dibocorkan oleh ‘bocor alus’Tempo, yaitu soal pertemuan ini memang menunggu hari, tetapi ada sedikit kendala ya, kendala gengsi,” lugasnya.

Dalam kanal YouTube pribadinya, Refly Harun menjelaskan bahwa kubu Prabowo menginginkan pertemuan ini berlangsung di rumah Prabowo, baik di Hambalang maupun Kertanegara.

Baca Juga: Dan Bilzerian Terkenal Playboy Kini Mulai Belajar Tentang Al-Qur'an dan Dirinya Berani Menyuarakan Palestina di Media X

Sementara itu, Megawati selama ini dikenal jarang mendatangi orang lain, bahkan presiden terpilih Jokowi.

"Megawati selalu ingin diperlakukan sebagai senior dalam politik Indonesia, dan itu dia pertahankan terus-menerus," ungkap Refly Harun.

Refly  Harun juga menyoroti soal legitimasi antara kedua tokoh. Meski Megawati adalah mantan presiden, Refly menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki legitimasi yang lebih kuat karena terpilih langsung oleh rakyat dan menyelesaikan masa jabatan dua periode.

"Sementara Megawati menggantikan sisa masa jabatan Gus Dur yang di ‘impeach’, dan ketika dia maju di pemilihan langsung, kalah oleh SBY pada tahun 2009," tambah Refly Harun.

Baca Juga: Tak Jadi Dilantik, Tia Rahmania Dicopot PDIP Gara-Gara Kritik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

Lebih lanjut, Refly Harun mengungkap bahwa perbedaan pendekatan antara Megawati dan Prabowo memunculkan "perang simbolik" terkait siapa yang harus mendatangi siapa.

 "Prabowo merasa dirinya sekarang 'the boss', setelah terpilih sebagai presiden dengan 58,58% suara. Dia tidak akan mendatangi tempat lain, tetapi dia yang akan didatangi," ujar Refly Harun.

Ia menegaskan bahwa Prabowo kini berada di posisi yang kuat, didukung oleh hampir semua partai politik kecuali PDIP.

Baca Juga: Rocky Gerung: Warisan Jokowi Bukan Infrastruktur Tapi APBN Cekak & Utang Menggunung!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X