Menurut Silfester, Jokowi tidak berfokus pada isu 'petugas partai' yang kerap menjadi bahan perdebatan di kalangan publik.
Bagi Jokowi, yang paling penting adalah mendukung sosok yang mampu memimpin Indonesia dengan independen dan tidak mudah diintervensi oleh kekuatan politik partai.
Ini mungkin menjadi alasan mengapa Jokowi lebih mendukung Prabowo, yang dianggapnya lebih mandiri dan tidak terikat dengan kendali partai.
Keputusan Megawati yang menetapkan Ganjar tanpa konsultasi dengan Jokowi menjadi titik krusial yang memicu perbedaan pandangan ini
Silfester menekankan bahwa ketegangan ini bukan sekadar soal figur atau loyalitas partai, melainkan tentang visi besar masa depan Indonesia.***
Baca Juga: Coblos Semua, Jusuf Kalla: Antara Pilihan Demokratis dan Ketidakpuasan Publik
Artikel Terkait
PDIP Masih Diragukan Sikap Oposisinya, Faizal Assegaf Desak Langkah Nyata Megawati Adili Jokowi
Di Balik Pengusungan Pramono Anung, Faizal Assegaf: Terbaca Kemesraan Tersembunyi antara Megawati dan Jokowi
Kegagalan Megawati Mendapatkan Hidayah, Kritik Faizal Assegaf Terhadap PDIP
Anies Diremehin Partai Besar! Faizal Assegaf Kritik Pedas Surya Paloh dan Megawati
Megawati Dimusuhi Karena Psikologi Jokowi Bermasalah, Rocky Gerung Beberkan Spekulasinya
Qodari Desak KPK Periksa Megawati, Puan dan Mahfud MD Usai Pemanggilan Kaesang