Akbar Faizal Soroti Gibran, Pelantikan Tak Bisa Dibatalkan Tapi Etika Diabaikan

Akbar Faizal juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang kondisi Indonesia saat ini.

Menurutnya negara ini sudah memenuhi syarat untuk mengalami disintegrasi akibat pelanggaran etika, hukum, dan konstitusi yang terus terjadi tanpa ada penyelesaian.

"Sahabat saya bilang, dengan melihat apa yang terjadi sekarang, Indonesia sudah cukup syarat untuk bubar. Dan itu betul-betul mengganggu pikiran saya," ucapnya.

Akbar Faizal menyatakan ada tiga pilar utama yang harus dijaga dalam sebuah negara: konstitusi, hukum, dan etika.

Namun saat ini ketiga pilar tersebut dinilai sudah banyak dilanggar.

Baca Juga: Rahasia Gadis dan RANS Entertainment Gelar The Girl Market di Kota Bandung, Simak Keseruannya

"Dari apa yang saya lihat, ketiga pilar ini sudah mulai hancur. Konstitusi dipermainkan, hukum tidak ditegakkan dengan adil, dan etika penyelenggara negara dipertanyakan," katanya.

Akbar Faizal juga mengkritik keras Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung yang menurutnya telah kehilangan integritas dalam menjalankan tugasnya.

Dia menyinggung pernyataan mantan Ketua MK Mahfud MD yang menyebutkan bahwa konstitusi telah "diperkosa" oleh oknum-oknum yang berkuasa.

"Konstitusi kita ini sudah diperkosa mulai dari Mahkamah Konstitusi sampai ke Mahkamah Agung. Ini yang membuat negara kita semakin kehilangan arah," tegas Akbar.

Baca Juga: THe Titans Comeback bersama Rizki, Rizki meremake ulang lagu Rasa Ini

Menurutnya perbaikan harus segera dilakukan di berbagai aspek negara, terutama dalam hal penegakan hukum dan penghormatan terhadap konstitusi.

"Kalau nggak, kita akan terus melihat negara ini terpuruk lebih dalam lagi," pungkas Akbar Faizal.

Akbar Faizal dalam diskusi ini menekankan pentingnya menegakkan hukum dan konstitusi dengan adil.

Dia juga menyuarakan kegelisahannya terkait kondisi Indonesia yang kian memburuk akibat lemahnya penegakan hukum dan etika di kalangan pejabat publik.