Kaesang Ngaku Hanya Nebeng Private Jet ke KPK, Pengamat: Di Situ Letak Kerusakan Kita Sekarang.

photo author
- Jumat, 20 September 2024 | 19:30 WIB
Pengamat politik Edu Lemanto (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers)
Pengamat politik Edu Lemanto (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers)

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Edu Lemanto mengemukakan pandangan kritis terkait pengakuan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, yang mengatakan dirinya hanya menumpang private jet dalam perjalanan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Edu Lemonto menilai pernyataan tersebut bukan sekadar masalah pribadi, tetapi mencerminkan masalah yang lebih mendalam dalam etika publik di Indonesia.

Dalam diskusi di Indonesia Lawyers Club, Edu Lemanto menggarisbawahi bagaimana insiden ini memperlihatkan kerusakan dalam penerapan etika di kalangan elite.

“Sekarang bicara peradaban lagi. Anak seorang presiden di negeri kita, dia naik private jet. Dan di KPK, dia mengatakan bahwa dia hanya nebeng. Nah, di situ letak kerusakan kita sekarang,” lugasnya.

Baca Juga: Muncul Bukti Baru Gibran Pemilik Akun Fufufafa, Hersubeno Arief: Dibantah Bagaimana lagi?

Edu Lemanto tidak hanya mengkritisi Kaesang, tetapi juga membandingkan situasi ini dengan negara lain yang lebih tegas dalam menindak pelanggaran etika di kalangan pejabat dan keluarganya.

Ia mencontohkan bagaimana mantan presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, harus diperiksa karena diduga memberikan fasilitas istimewa kepada menantunya.

Demikian juga di Inggris, di mana Keir Starmer, kandidat perdana menteri, diperiksa karena istrinya menerima bantuan kecil yang tidak dilaporkan.

Edu Lemanto  menilai kejadian ini menunjukkan adanya pelanggaran etika di Indonesia, di mana seorang anak presiden bisa menaiki private jet dengan alasan hanya menumpang, meskipun pemilik pesawat tersebut tidak ikut serta.

Baca Juga: Kepergok Nama Gibran yang Muncul, Netizen Iseng Kirim Uang ke Gopay Nomor Fufufafa

Hal ini, menurutnya, melanggar prinsip-prinsip etika publik yang seharusnya dijunjung tinggi oleh semua pejabat dan keluarganya.

Edu Lemanto juga menyoroti bagaimana kendaraan pribadi Kaesang yang terlihat di landasan pacu menambah daftar pelanggaran etis.

“Bagaimana common sense kita dikangkangi oleh anak kecil ini? Bagaimana mungkin dia nebeng private jet orang sementara pemiliknya tidak ikut naik? Itu, Arya, dia pinjam atau sewa, kan begitu aja,”ungkapnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Indonesia Mulai Menunjukkan Gejala Otoritarianisme

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X