Bisnibandung.com - Setelah terus menjadi sorotan publik terkait penggunaan private jet, Kaesang akhirnya mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut pengamat politik Rocky Gerung, tampak sebagai hasil dari pencarian alibi dan penyusunan strategi di tengah tekanan publik yang terus meningkat.
“Akhirnya, Kaesang menemui KPK, dan saya bisa membayangkan setelah berkonsultasi ke sana kemari, mencari alibi, dan berupaya menyusun strategi, dia datang ke KPK di tengah tekanan publik yang berlanjut,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyoroti bahwa meskipun Kaesang mengklaim datang atas inisiatif sendiri, bukan karena panggilan KPK, langkah tersebut tetap menimbulkan pertanyaan, khususnya terkait perjalanannya ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.
Baca Juga: Akhir Masa Jabatan Jokowi, Haris Azhar: Soft Landing, Hard Landing, atau Nggak Landing?
Isu paling mencolok adalah pengakuan Kaesang yang menyatakan dirinya hanya "nebeng" di jet pribadi tersebut.
Namun, KPK kemudian menyatakan bahwa pemilik pesawat tidak ada dalam penerbangan itu. Hal ini memicu spekulasi lebih lanjut mengenai siapa sebenarnya penumpang pesawat dan apakah ada potensi gratifikasi yang terlibat.
Rocky Gerung juga menggarisbawahi bahwa meskipun Kaesang menekankan dirinya bukan pejabat negara, statusnya sebagai anak presiden membuatnya tetap berada dalam sorotan, di mana aturan gratifikasi bisa diterapkan lebih luas.
“Dia pun terus mengulangi bahwa dia bukan pejabat negara. Memang benar, dia bukan pejabat negara, tetapi soal gratifikasi itu bisa berlaku dalam wilayah yang diperluas, termasuk anak-anak pejabat negara, apalagi anak presiden,” ucapnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Alibi Kaesang, Rencana Jahat atau Kebetulan?
“Inti dari persoalan Kaesang ini adalah bahwa tim hukum atau penasihatnya berupaya agar dia tidak terkena delik atau sanksi hukum,” terusnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai bahwa tim penasihat hukum Kaesang kemungkinan berusaha agar ia terhindar dari sanksi hukum.
Tetapi, ia mengingatkan bahwa selain aspek hukum, kasus ini juga menyentuh diskresi yang dapat diperluas oleh penyidik atau hakim di kemudian hari.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Kekecewaan PDIP: Jokowi Dari Pria Sederhana ke Penguasa Tirani
Artikel Terkait
Qodari Ungkap Fakta di Balik Jet Pribadi Kaesang dan Usaha Memecah Belah Prabowo-Jokowi
Jokowi Buka Suara Terkait Kasus Jet Pribadi Kaesang, Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
Kaesang Datangi KPK, Jelaskan Soal Jet Pribadi yang Ditumpangi ke Amerika
KPK Ungkap Inisial Misterius Sosok Yang Memberikan Tumpangan Jet Pribadi Kaesang ke Amerika Serikat
Tarif Jet Pribadi Kaesang Terbongkar, KPK Sebut Rp 90 Juta per Orang
Rocky Gerung Bongkar Alibi Kaesang, Rencana Jahat atau Kebetulan?