Bisnisbandung.com - Jalan politik Anies Baswedan di Pilpres 2024 diwarnai berbagai tantangan, salah satunya dugaan adanya upaya penghalangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti bahwa Jokowi, melalui berbagai cara, berusaha menghambat langkah Anies untuk mendapatkan tiket pencalonan presiden.
“Tampak sekali bahwa Jokowi, dengan berbagai cara, mencoba menghalangi Anies Baswedan agar tidak bisa mendapatkan tiket pada Pilpres 2024,” lugas Hersubeno Arief dilansir dari youtube pribadinya.
Meski demikian, Anies akhirnya tetap maju sebagai kandidat yang diusung oleh Nasdem, PKB, dan PKS di Pilpres 2024.
Baca Juga: Didukung 21 Kadin Provinsi, Arsjad Rasjid Menolak Munaslub Kadin
Walaupun pada akhirnya pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming berhasil mengalahkan Anies, dengan titik tekan pada pengaruh Gibran yang memiliki akses ke kekuasaan.
Dalam konteks Pilkada Jakarta, Anies dinilai menghadapi perlawanan keras, termasuk dari partai-partai politik yang sebelumnya mendukungnya.
Nasdem, PKS, dan PKB, yang awalnya berniat mencalonkan Anies, membatalkan pencalonan tersebut, menyebabkan Anies gagal maju dalam Pilkada serentak.
“Jadilah Anies Baswedan ini seorang kandidat yang sangat diinginkan oleh publik di Jakarta untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada serentak tanggal 27 November nanti, tetapi tidak memperoleh tiket. Ini memang anomali,” ujar Hersubeno Arief.
Baca Juga: PDIP Menyesal Tidak Memeriksa Jejak Psikologi Jokowi, Rocky Gerung Beri Tanggapan
Keputusan partai-partai tersebut untuk menarik dukungan menjadi anomali politik, terutama karena Anies merupakan figur yang populer di Jakarta dan diharapkan maju sebagai calon gubernur. Ini adalah hal yang janggal.
Kekecewaan pendukung Anies semakin dalam ketika pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menjadi sasaran kritik.
Ridwan Kamil diusung oleh Golkar, sedangkan Suswono mendapat dukungan PKS, partai yang sebelumnya mendukung Anies.
Baca Juga: Megawati Dimusuhi Karena Psikologi Jokowi Bermasalah, Rocky Gerung Beberkan Spekulasinya
Artikel Terkait
Jokowi dan Prabowo Alasan Anies Gagal Maju Di Pilkada, Hendri Satrio: Sudah Bisa Diprediksi
Qodari Prediksi Partai Baru Anies Baswedan Berpotensi Menjadi Terbesar di Indonesia, Berikut Alasannya
Cak Imin Ingatkan Anies, Mendirikan Partai Itu Tidak Mudah
Anies Sindir Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran: Anda Akan Mendapat Masalah Luar Biasa
Anies Baswedan Buka Suara Terkait Rencana Pendirian Partai Politik Baru
Anies Beri Sinyal Tidak Mau Berpihak Pada Siapapun, Pilkada Jakarta Terancam Dipenuhi Golput