Jokowi Masih Kendalikan KPK, Rocky Gerung Ungkap Sinyal yang Sangat Jelas

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung, menilai bahwa KPK masih berada dalam pengaruh kuat Presiden Jokowi, terutama dalam proses pemilihan komisioner baru.

Proses seleksi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah nama penting dan kritis, seperti Sudirman Said, dinyatakan tidak lolos oleh tim seleksi.

“Saya kira ini bisa jadi sinyal bahwa Jokowi masih terus cawe-cawe, mengendalikan KPK, termasuk juga dalam pemilihan komisioner KPK,” lugas Rocky Gerung dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Serang Mahfud MD, Dia Lebih Layak Diadili!

Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi terkait adanya campur tangan Presiden Jokowi dalam pengendalian lembaga anti-rasuah tersebut.

Rocky Gerung menyebutkan bahwa sinyal-sinyal adanya kendali politik ini semakin jelas terlihat dari berbagai manuver dalam seleksi tersebut.

 Menurutnya, KPK belum sepenuhnya independen dan masih berpotensi digunakan sebagai alat politik.

 Kondisi ini semakin dikhawatirkan karena beberapa tokoh dengan integritas tinggi, yang selama ini dikenal vokal terhadap korupsi dan reformasi, justru tersingkir dari daftar calon komisioner.

Baca Juga: Aplikasi Pengaduan Bullying, Inovasi Ridwan Kamil untuk Jakarta yang Lebih Aman

Nama Sudirman Said, seorang tokoh yang berperan aktif dalam pemberantasan korupsi dan memiliki rekam jejak panjang dalam mendirikan lembaga-lembaga transparansi, menjadi salah satu yang tidak lolos seleksi.

 Rocky Gerung mempertanyakan bagaimana seseorang dengan integritas yang teruji seperti Sudirman Said bisa tidak lolos dalam seleksi ini.

Hal ini, menurutnya, memperkuat dugaan adanya pengaruh politik dalam proses seleksi komisioner.

Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti kinerja KPK dalam menangani sejumlah kasus yang melibatkan pihak-pihak terkait dengan Presiden.

Baca Juga: Roy Suryo Ungkap Akun 'fufufafa': Benarkah Milik Gibran?