Ia tidak ingin transisi kali ini diwarnai oleh konflik politik seperti yang pernah terjadi dalam sejarah pergantian presiden sebelumnya.
“Saya tidak mau transisi dari Jokowi ke Prabowo ini seperti dari Bung Karno ke Pak Harto, atau dari Gus Dur ke Ibu Mega. Kita harus memastikan transisi ini berjalan damai tanpa ada intrik politik yang mengganggu,” ujar Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah juga mengingatkan elit politik untuk tidak bermain api dengan memanfaatkan isu-isu politik yang sensitif termasuk tudingan adanya dinasti politik di sekitar Jokowi.
Baca Juga: Waspadai Aneka Penyakit DI Musim Hujan, Jaga Ketahanan Tubuh Anda!
Ia menegaskan bahwa selama anak-anak Jokowi dipilih melalui proses demokratis, tudingan tersebut tidak relevan.
“Kita ini kan negara demokrasi. Anak dan menantu Jokowi dipilih oleh rakyat bukan karena ada dinasti. Kalau rakyat tidak memilih mereka tidak akan menang. Jangan terlalu berlebihan dengan tuduhan dinasti,” tutup Fahri Hamzah.***
Artikel Terkait
Indonesia 2045 di Mata Rocky Gerung, Pentingnya Pendidikan yang Lebih Kritis
Ke Mana Arah IKN? Bambang Susantono Ungkap Strategi dan Tantangan
Timnas Indonesia Imbang Lawan Australia, Rocky Gerung: Mulyono Justru Jadi Sorotan
Ubedilah Ungkap Dugaan Korupsi Putra Presiden, KPK Harus Lebih Berani!
Ridwan Kamil dan Bang Yos Bahas Solusi Masalah Klasik Jakarta
Mahfud MD Tak Lagi Percaya Jokowi, Ini Sudah Lewati Batas!