Meski secara fisik Jokowi meninggalkan jabatan presiden, pengaruhnya akan tetap kuat karena Gibran yang dianggap sebagai representasi Jokowi akan menduduki jabatan Wakil Presiden.
Hal ini, menurut Faizal Assegaf, menunjukkan bahwa Jokowi masih berada dalam lingkaran kekuasaan, meskipun secara formal telah turun dari jabatannya.
Faizal Assegaf menyimpulkan bahwa keputusan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden menciptakan sebuah preseden baru dalam politik Indonesia, di mana dinasti politik semakin kuat dan mampu mempertahankan kekuasaan dalam lingkup keluarga.***
Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Pencabutan TAP MPRS G30S/PKI, Sinyal Jokowi untuk Bu Mega?
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Ambisi Politik Jokowi Mengatur dari Belakang Layar Lewat Gibran
Mahfud MD Gencar Kritik Jokowi, Selamat Ginting Sebut Itu Pesan Agar Prabowo Tidak Terlena
Heboh! Amien Rais Perkirakan Jokowi akan Membuat Gebrakan ‘The Last Lurah’
Jokowi Dianggap Serang PDIP, Selamat Ginting: Wajar Persepsi Publik Melihat Itu
Mengintip Karir dan Harta Eddy Hartono, Kepala BNPT Baru di Era Jokowi
Jokowi Buka Suara Terkait Kasus Jet Pribadi Kaesang, Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum