Meski Gibran telah memberikan pernyataan terkait skandal ini, spekulasi tetap berlanjut.
Rocky Gerung mengkritisi lambatnya respons dari pihak Istana dalam menanggapi isu ini.
"Publik semakin bertanya-tanya, mengapa klarifikasi ini datang terlambat? Ada apa di balik semua ini?" ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Aneka Wedang Hangat Untuk Menyehatkan Tubuh Kala Musim Hujan Tiba
Rocky Gerung juga mengingatkan pentingnya proses rekrutmen pemimpin yang lebih ketat dan matang di masa depan.
Ia menyoroti bagaimana politik dinasti bisa membawa dampak negatif jika tidak dilakukan dengan persiapan etis dan intelektual yang memadai.
"Kita harus belajar dari kasus ini bahwa pemimpin masa depan harus dipersiapkan dengan baik, bukan hanya karena mereka bagian dari dinasti politik," tutupnya.***
Artikel Terkait
Pramono Anung dan Jusuf Kalla Bertemu, Ini yang Dibicarakan di Balik Layar
Viral Video Pemukulan di Samarinda, Istana Tegaskan Paspampres Dilatih Humanis
SBY Ingatkan Bahaya 'Matahari Kembar', Rocky Gerung: Cawe-Cawe Jokowi Bisa Bikin Kacau Negara!
Ahok Usulkan Pramono-Rano Ubah RT/RW Jadi ‘Ibu Kos’, Apa Manfaatnya untuk Jakarta?
Apa Kata M. Qodari Tentang Kunjungan Paus dan Stabilitas Politik Indonesia
Eep Saefulloh: Ketika Demokrasi Gagal, Siapa yang Disalahkan?