Selain itu Ahok juga menyoroti pentingnya menarik perhatian pemilih muda di Jakarta.
Menurutnya generasi muda kini lebih rasional dan kritis dalam memilih.
"Mereka tidak bisa dibohongi. Apa yang kita lakukan harus sesuai dengan realitas yang mereka lihat," tegasnya.
Ahok menilai bahwa pemilih muda kini semakin cerdas dalam menilai kandidat dan tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji kosong.
Baca Juga: 5 Kiat Konsisten Memproduksi Konten
Selain itu Ahok membahas fenomena unik dalam pemilihan umum di Jakarta, di mana ada kecenderungan pemilih memilih semua kandidat yang ada di kotak suara.
"Ini bukan hal baru. Fenomena ini sudah ada sejak era Suharto. Masyarakat sering memilih semua kandidat untuk memastikan suara mereka tidak sia-sia," jelasnya.
Dengan semua usulan dan harapan ini, Ahok berharap Pramono dan Rano dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta melalui peran RT/RW yang lebih aktif dan responsif.***
Artikel Terkait
Said Iqbal: Menyongsong Pilkada yang Adil untuk Semua, Bukan Hanya yang Kaya
Totok Dwi Diantoro: Kasus Jet Pribadi Kaesang Bisa Jadi Bumerang untuk Jokowi
Jangan Biarkan Negara Kacau! SBY: Hanya Ada Satu Matahari di Partai Demokrat
Mengguncang Pilkada Banten, Raffi Ahmad Memimpin Tim Kampanye Andra Soni-Dimyati
Jusuf Kalla Berharap Prabowo Memilih Kabinet Berdasarkan Kemampuan, Bukan Politik
Anies Baswedan Buka Suara Terkait Rencana Pendirian Partai Politik Baru