"Ini adalah peringatan bahwa ada waktu untuk setiap pemimpin untuk bersinar dan setelah itu harus ada transisi yang bersih dan teratur," ujar Rocky Gerung.
Kekhawatiran SBY terkait "matahari kembar" juga mencerminkan ketegangan dalam proses transisi kepemimpinan.
Terutama dengan munculnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden berikutnya.
Rocky Gerung menekankan pentingnya menjaga etika bernegara dan memastikan bahwa transisi kekuasaan tidak disertai dengan manipulasi atau konflik yang dapat merusak stabilitas negara.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung Soroti Potensi PDIP Bergabung dalam Kabinet Prabowo, Risiko bagi Demokrasi?
Said Iqbal: Menyongsong Pilkada yang Adil untuk Semua, Bukan Hanya yang Kaya
Totok Dwi Diantoro: Kasus Jet Pribadi Kaesang Bisa Jadi Bumerang untuk Jokowi
Jangan Biarkan Negara Kacau! SBY: Hanya Ada Satu Matahari di Partai Demokrat
Mengguncang Pilkada Banten, Raffi Ahmad Memimpin Tim Kampanye Andra Soni-Dimyati
Jusuf Kalla Berharap Prabowo Memilih Kabinet Berdasarkan Kemampuan, Bukan Politik