Hancur Total! Nasib Gibran Jika Benar Jejak Digitalnya ‘Tak Beradab’ Prediksi Hersubeno Arief

photo author
- Selasa, 10 September 2024 | 19:30 WIB
Hersubeno Arief (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Hersubeno Arief (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Bisnisbandung.com - Dugaan bahwa Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming, berada di balik akun "Fufufafa" yang kerap memuat konten mesum dan rasis semakin mengemuka.

Meskipun Grace Natalie, menyatakan bahwa belum ada bukti kuat yang menghubungkan Gibran dengan akun tersebut, kehebohan di kalangan publik terus berlanjut.

Hal ini berpotensi mempengaruhi kredibilitas politik Gibran, terutama jika dugaan tersebut terbukti benar.

Hersubeno Arief, jurnalis senior, memprediksi bahwa jika jejak digital Gibran yang ‘tak beradab’ benar terungkap, dampaknya bisa sangat serius.

Baca Juga: Meskipun Cuaca Politik Tidak Selalu Cerah, SBY Tegaskan Pentingnya Dukungan Demokrat untuk Prabowo

Hersubeno menyatakan bahwa jika informasi ini sampai ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, atau kader partai lainnya, terutama dari Papua, kemarahan mereka kepada Gibran bisa sangat besar.

 Apalagi, akun "Fufufafa" diketahui pernah memuat konten yang menghina kader Gerindra asal Papua dengan komentar bernada rasis, yang memperparah situasi.

Dalam pandangan Hersubeno, Anies Baswedan telah memberikan nasihat penting bagi generasi muda, termasuk Gibran, agar berhati-hati dalam bersikap di media sosial.

Menurutnya, cuitan-cuitan kontroversial seperti yang dilakukan akun "Fufufafa" dapat menjadi bumerang di masa depan, terutama bagi mereka yang bercita-cita menjadi pejabat publik.

Baca Juga: Cak Imin Ingatkan Anies, Mendirikan Partai Itu Tidak Mudah

Hersubeno juga menarik paralel dengan kasus Ridwan Kamil, yang pernah menghadapi masalah serupa terkait jejak digital lamanya.

 Meskipun Ridwan Kamil sudah berusaha menghapus cuitan-cuitan bermasalah, netizen tetap berhasil menemukan dan menyebarkan kembali konten tersebut.

Ridwan Kamil akhirnya harus meminta maaf secara terbuka untuk mengatasi dampak buruk pada reputasinya. Ini menjadi pelajaran penting bahwa jejak digital sulit dihapus sepenuhnya.

Baca Juga: Pramono Komitmen Lanjutkan Program Unggulan untuk Jakarta yang Lebih Baik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X