Bisnisbandung.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak mengingat Ahmad Sahroni baru saja ditunjuk sehari sebelumnya oleh gabungan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengusung pasangan tersebut.
Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung memilih irit bicara saat dimintai pendapatnya mengenai kejadian ini.
Baca Juga: 5 Kiat Konsisten Memproduksi Konten
"Saya hanya ingin mengatakan, siapa pun yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan dia harus bekerja keras," ujar Pramono yang dikutip dari youtube kompas.
Meski begitu Pramono lebih banyak berbicara tentang visi dan misi yang diusungnya bersama bakal calon wakil gubernur pendampingnya Rano Karno.
Pramono menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah menciptakan perubahan nyata bagi Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Dengan pendekatan yang konkret dan terarah Pramono optimistis dapat membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Pusing dan Linglung Setelah Tidur Sore? Berikut Penjelasannya!
Selain itu Pramono menjelaskan “Saat ini kontrak PPSU yang berlaku selama satu tahun dinilai terlalu singkat.”
“Kami mengusulkan agar durasinya diperpanjang menjadi tiga tahun untuk memberikan evaluasi yang lebih baik,” jelas Pramono.
Pramono juga menekankan pentingnya perbaikan di tingkat grassroot untuk mendukung visi Jakarta sebagai kota global dan pusat perekonomian nasional.
“Jakarta perlu banyak perbaikan terutama di daerah padat penduduk yang rawan kebakaran,” tambahnya.
Pramono juga menyoroti dukungan luar biasa dari fans Jackmania yang hadir.
Baca Juga: Kucing Putih Bodoh? Simak Fakta Unik Kucing Putih Berikut!
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Bicara Kritis, Menilai Dinasti Politik Jokowi dan Etika Media Sosial
Dinasti Jokowi di Ujung Tanduk, Rocky Gerung: Apa Makna Permintaan Maafnya?
Qodari Prediksi Partai Baru Anies Baswedan Berpotensi Menjadi Terbesar di Indonesia, Berikut Alasannya
KPK Wajib Periksa Kaesang & Bobby Meski Keluarga Presiden, Abraham Samad: KPK Tak Boleh Pandang Bulu
Rocky Gerung Bongkar 'Rekayasa' MK dalam Menciptakan Pemimpin
Siap-Siap! Abraham Samad: Mantan Presiden Bisa Dibawa ke Pengadilan