Jokowi Masih Ingin Terus Berkuasa, Deddy Sitorus: Pak Legowo lah, Udah Mau Selesai

photo author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 19:55 WIB
Deddy Sitorus (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)
Deddy Sitorus (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

Bisnisbandung.com - Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk politisi PDIP, Deddy Sitorus.

Dalam pandangannya, Jokowi sebaiknya menerima kenyataan bahwa masa kepemimpinannya hampir selesai dan tidak perlu lagi berharap untuk tetap menjadi pusat kekuatan politik di Indonesia.

Deddy Sitorus menekankan bahwa perubahan politik adalah sesuatu yang alami, dan setiap pemimpin harus siap untuk menghadapinya.

Baca Juga: Semangat Perubahan Makin Kuat! Anies Baswedan Buka Peluang Bangun Partai Baru

Menurutnya, meskipun Jokowi masih memiliki pengaruh, kekuatannya akan berkurang seiring dengan berakhirnya masa jabatannya.

Ia menekankan bahwa Presiden Jokowi sebaiknya tidak berharap untuk tetap menjadi pusat kekuatan politik di Indonesia setelah masa jabatannya berakhir.

Baginya, perubahan politik adalah sesuatu yang alami dan tidak terelakkan. Satu-satunya cara bagi Jokowi untuk tetap relevan mungkin adalah dengan bergabung ke dalam salah satu partai politik dan menjadi petinggi di sana setelah pensiun.

“Nah, ini saya kira kegalauan Pak Jokowi ini harus kita sampaikan pada beliau. Ya mbok, Pak legowo lah, udah mau selesai,” lugasnya dilansir dari youtube Indonesia Lawyers Club.

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Rencana Licik Mulyono, Prabowo Akan Lawan Demi Rakyat?

Namun, Deddy Sitorus menegaskan bahwa saat ini Jokowi perlu menerima kenyataan bahwa masa jabatannya akan segera berakhir, dan dia harus legowo dalam menghadapi hal tersebut.

Bahkan jika Jokowi memutuskan untuk bergabung dengan partai politik setelah pensiun, relevansinya tidak akan sama seperti saat ia menjabat sebagai presiden.

“Kita akan membuka era baru dengan presiden baru yang terpilih. Segala kebaikan dan kekurangan Pak Jokowi biarlah menjadi catatan sejarah, dan kita tidak perlu terlalu mempersoalkan itu,” lanjutnya.

Deddy Sitorus juga mengingatkan bahwa segala prestasi dan kekurangan Jokowi akan tercatat dalam sejarah, namun tidak perlu dijadikan bahan keluhan atau pidato.

Baca Juga: Geger Politik Jabar! PDIP Tuduh Mulyono Sebabkan Anies Tak Diusung, Adi Prayitno Bicara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X