“Ya, kita sabar, kemudian kita coba datang lagi, mengingatkan, dan seterusnya. Sampai terakhirnya kemarin, mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk KPK membongkar agar ini menjadi pelajaran berharga untuk presiden-presiden berikutnya,” ungkap Ubedilah.
Dengan langkah KPK yang mengarsipkan laporan ini, publik kini menunggu apakah KPK akan membuka kembali kasus ini di masa mendatang.
Ubedilah menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus korupsi, terutama yang melibatkan keluarga pejabat tinggi negara, agar tidak terjadi lagi penyalahgunaan kekuasaan yang merusak tatanan demokrasi di Indonesia.***
Baca Juga: Semangat Perubahan Makin Kuat! Anies Baswedan Buka Peluang Bangun Partai Baru
Artikel Terkait
Jokowi Tidak Serius Memberantas Korupsi, Rocky Gerung Duga Adanya Penukaran Isu
Harapan Eep Saefulloh Terhadap Kepemimpinan Pasca Jokowi Mengenai Persoalan Infrastruktur
Indonesia Tidak Baik-baik Saja, Amien Rais: Jangan Biarkan Jokowi Mengecoh Kita Lagi!
Momentum 20 Oktober, Rocky Gerung Anjurkan Anies Deklarasikan Partai Baru Saat Jokowi Lengser
Deddy Sitorus: Wajar Jokowi Merasa Ditinggalkan, Bapak Sudah Mau Expired!
Jokowi Adalah Produk Politik Megawati yang Dipaksakan, Faizal Assegaf: Bukan Pemimpin Rakyat!