Bisnisbandung.com - Aktivis politik Faizal Assegaf kembali melontarkan pernyataan kontroversial.
Faizal Assegaf menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak memiliki perbedaan signifikan.
Menurutnya Jokowi dan Megawati saling terikat oleh apa yang disebutnya sebagai "Nawadosa" atau tujuh dosa politik.
Baca Juga: Berikut Empat Tips Ampuh Menghadapi Komplain Customer via WhatsApp
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Faizal Assegaf menjelaskan "Jokowi adalah Megawati dan Megawati adalah Jokowi."
"Mereka diikat oleh Nawadosa. Ini adalah bukti dari hipokrisi politik di mana keduanya saling menikmati dan berbagi kekuasaan," ujar Faizal Assegaf.
Faizal Assegaf menambahkan bahwa perbedaan antara Jokowi dan Megawati hanya muncul saat menghadapi agenda politik seperti Pilpres atau Pilkada.
Faizal Assegaf mengatakan "Mereka tidak pernah berselisih soal beban hutang luar negeri soal IKN yang diprotes mahasiswa atau soal gejala kekacauan ekonomi dan sosial."
"Keributan mereka hanya soal Pilkada atau Pilpres," tegas Faizal Assegaf.
Baca Juga: Asosiasi TV Lokal Indonesia (ATVLI) Gelar Rakernas 2024, Siap Hadapi Tantangan Digitalisasi
Lebih lanjut Faizal Assegaf menyebut bahwa Jokowi saat ini tampak bobrok dan dianggap gagal bukan hanya karena kesalahannya sendiri.
Tetapi juga karena merupakan produk politik yang dipaksakan oleh Megawati, Puan Maharani dan PDIP.
"Tidak ada ruang perpisahan antara Megawati dan Jokowi. Mereka adalah satu kesatuan yang akan menjadi musuh bagi gerakan perubahan ke depan," katanya.
Dalam konteks DKI Jakarta, Faizal Assegaf menyinggung peran Pramono Anung yang dianggapnya sebagai orang kepercayaan Jokowi yang dititipkan Megawati.
Artikel Terkait
Artis Berebut Kursi Bupati, Pilkada Kabupaten Bandung Barat Jadi Panggung Selebriti
Semangat Perubahan Makin Kuat! Anies Baswedan Buka Peluang Bangun Partai Baru
Geger Politik Jabar! PDIP Tuduh Mulyono Sebabkan Anies Tak Diusung, Adi Prayitno Bicara
Mahfud MD Bongkar Rencana Licik Mulyono, Prabowo Akan Lawan Demi Rakyat?
Anies Baswedan Didepak! Jeje Wiradinata Masuk dalam Kontestasi Pilkada Jabar 2024, Ini Profilnya
Momentum 20 Oktober, Rocky Gerung Anjurkan Anies Deklarasikan Partai Baru Saat Jokowi Lengser