Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset di Tengah Aksi Unjuk Rasa, Pengalihan Isu?

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:50 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Di tengah meningkatnya aksi unjuk rasa yang menginginkan pemakzulan Presiden Jokowi serta isu korupsi yang melibatkan keluarganya.

 Presiden Joko Widodo tiba-tiba mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera merampungkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

 Menurut pengamat politik Rocky Gerung, langkah ini memunculkan spekulasi bahwa Jokowi mungkin sedang mencoba mengalihkan perhatian publik dari isu-isu sensitif tersebut.

Baca Juga: Kecewa Anies Tidak Maju di Pilkada Jakarta, Tapi Untungnya Tolak Tawaran PDIP di Jawa Barat

Namun, dengan mempertimbangkan timeline legislatif yang ada, DPR saat ini tampaknya tidak memiliki cukup waktu untuk membahas RUU tersebut sebelum masa sidang berakhir.

 Rocky Gerung mencatat bahwa ini bisa jadi merupakan strategi politik dari Presiden Jokowi untuk mengalihkan fokus massa dari tuntutan pemakzulan ke isu yang lebih “seksi” seperti pemberantasan korupsi.

“Jadi, kelihatannya Jokowi mau "menyogok" mahasiswa supaya berhenti dari isu keluarga, pelengseran, dan impeachment, lalu beralih pada isu yang lebih "seksi" seperti pemberantasan korupsi,” lugasnya.

Langkah mendesak ini dinilai berpotensi mengalihkan perhatian publik, khususnya massa demonstran, dari isu-isu yang lebih sensitif.

Baca Juga: Anies Bawedan Akan Rugi Jika Maju di Pilgub Jabar, Hersubeno Arief Beberkan Perhitungannya

 Namun, jika massa demonstran melihat langkah ini sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian mereka, bukan tidak mungkin aksi protes akan semakin menguat.

Publik mungkin menilai bahwa upaya ini adalah "sogokan" politik untuk meredam suara-suara kritis terhadap pemerintahan.

Spekulasi ini semakin diperkuat dengan kenyataan bahwa isu korupsi selama ini telah menjadi salah satu fokus utama kritik terhadap pemerintahan Jokowi.

 Banyak pihak yang menilai bahwa meski RUU Perampasan Aset ini penting, mengusulkan penyelesaian RUU ini di tengah tekanan politik dapat menimbulkan kesan bahwa Presiden Jokowi sedang mencoba mengendalikan situasi dengan cara yang tidak sepenuhnya murni.

Baca Juga: Bersyukur Anies Tolak Diusung PDIP di Jawa Barat, Pendapat Rasional Para Pendukungnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X