Lebih lanjut Pandji juga menyinggung tantangan yang dihadapinya dalam mengangkat isu-isu sensitif seperti politik dinasti di Indonesia.
Ia mengaku bahwa mengkritik Presiden Jokowi dan praktik politik dinasti bukanlah hal yang mudah tetapi penting untuk dilakukan demi kebaikan bangsa.
“Saya tidak ingin anak-anak saya yang kini bersekolah di luar negeri kembali ke Indonesia dan mendapati negara ini tidak lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Baca Juga: Disney Umumkan Toy Story 5, Kisahkan Perjuangan Mainan Klasik di Era Teknologi
Pandji juga membahas peran media dan publik dalam mencermati isu-isu politik serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi dan mengkritik pemerintah.
Ia menegaskan bahwa untuk mencapai perbaikan dalam sistem politik, masyarakat harus lebih aktif dalam berpartisipasi dan memberikan masukan yang konstruktif.***
Artikel Terkait
Golkar Bakal Jadi Mainan Jokowi, Rocky Gerung: Airlangga Akhirnya Menyerah Juga
Mundur dari Golkar Airlangga Diisukan Terlibat Kasus Hukum, Jusuf Hamka Angkat Bicara
IKN di Mata Ma'ruf Amin, Standar Internasional dan Keindahan yang Memukau
Wartawan Bocor Alus Diteror dan Majalah Tempo Menghilang dari Pasaran, Rocky Gerung: Siapa Pelakunya?
Bandung Berkarisma, Faisal Haris Ungkap Rencana dan Visi Untuk Kota Kelahiran
M. Qodari: Apakah Mundurnya Airlangga Pertanda Perpecahan Koalisi Jokowi-Prabowo?