Bisnisbandung.com - Isu mengenai anggaran untuk upacara perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi sorotan publik.
Rocky Gerung seorang pengamat politik dan intelektual menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya tidak memperhatikan kondisi rakyat yang masih kelaparan di tengah membengkaknya anggaran untuk perayaan tersebut.
Menurut Rocky Gerung laporan anggaran untuk perayaan 17 Agustus di IKN dilaporkan mengalami pembengkakan signifikan.
Menteri Sekretaris Negara sempat mengungkapkan kekhawatirannya mengenai hal ini.
Namun Jokowi menanggapinya dengan santai mengatakan bahwa pembengkakan anggaran tersebut wajar karena perayaan berlangsung di dua lokasi berbeda yaitu IKN dan Jakarta.
Rocky Gerung menilai tanggapan Jokowi menunjukkan ketidakpekaan terhadap kondisi ekonomi rakyat.
Ia berpendapat bahwa alasan anggaran yang membengkak akibat perayaan di dua tempat tidak bisa diterima begitu saja.
Rocky Gerung menilai pemerintah seharusnya lebih fokus pada pengelolaan anggaran yang efisien ketimbang memperbesar pemborosan untuk pameran kemewahan.
Baca Juga: Netizen : Garuda IKN mirip dengan Istana Kerajaan Siluman Kelelawar sampai batman
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Ketidakpekaan ini terlihat jelas dari keputusan untuk memaksakan pameran kemerdekaan di IKN yang belum sepenuhnya siap."
"Sementara banyak rakyat masih berjuang dengan kelaparan dan kesulitan ekonomi," ujar Rocky Gerung.
Ia juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi seolah lebih mengutamakan penampilan dan pameran dibandingkan menangani isu-isu mendesak yang dihadapi masyarakat.
Rocky Gerung juga menyoroti rencana pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang direncanakan akan diberlakukan tahun depan.
Artikel Terkait
Kader PKB Merasa Tidak Nyaman, Lufhi Andalusie: Posisi Syuro Seperti Buangan
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar, Ini Alasan di Baliknya
Demi Keutuhan dan Masa Depan Partai, Airlangga Hartarto Lepas Jabatan Ketum Golkar
Isu Panas! Airlangga Hartarto Disebut Mundur, Golkar Siapkan Agus Gumiwang sebagai Pengganti?
Pilkada Busuk dan Buruk, Saiful Mujani Ungkap Fakta Politik Kartel Mau Menjegal Anies
Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Punya Rencana Cadangan