Bisnisbandung.com - Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Keputusan tersebut diumumkannya pada Sabtu 10 Agustus 2024.
Dalam pernyataannya Airlangga Hartarto menyampaikan langkah ini diambil setelah mempertimbangkan stabilitas partai dan transisi pemerintahan yang akan datang.
Dikutip dari youtube DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, “Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan transisi pemerintahan yang stabil, saya dengan ini mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar.”
Keputusan ini menurut Airlangga Hartarto didasari oleh petunjuk Tuhan dan kesadaran akan pentingnya menjaga marwah partai serta demokrasi Indonesia.
Partai Golkar yang telah berusia 60 tahun mencatat berbagai prestasi dalam pemilu legislatif 2024.
Dengan berhasil meraih 102 kursi di DPR RI dan ribuan kursi di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang hingga Merauke.
Selain itu Golkar juga berkontribusi besar dalam kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Dalam kesempatan yang sama Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.
Serta Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Airlangga mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar untuk terus menjaga soliditas dan optimisme dalam merawat partai.
Ia percaya bahwa dengan kebersamaan Partai Golkar akan terus melangkah maju dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Netizen : Garuda IKN mirip dengan Istana Kerajaan Siluman Kelelawar sampai batman
Artikel Terkait
Anies Duri Dalam Daging Bagi Jokowi, Rocky Gerung: Karena Itu Apapun Dalilnya Harus Disingkirkan!
Warga Lokal Dilarang Ikut Upacara HUT RI di IKN, Rocky Gerung Beri Tanggapan Pedas
Jika Kaesang Menjadi Pasangan Anies! Geisz Khalifa: Tak Sudi
Mobil Jurnalis Tempo Dirusak, Adian Napitupulu: Ada Pesan Tersembunyi di Baliknya
Ono Surono Serukan Kebangkitan Toleransi di Jawa Barat
Uni Nova Ungkap Mengapa Industri Manufaktur Merosot Dan Marak Phk Masal