Megawati menyoroti kemungkinan adanya tekanan politik di balik mundurnya Airlangga Hartarto.
Ia mengaitkan fenomena ini dengan isu-isu yang mengganggu stabilitas politik dan demokrasi.
"Ada indikasi bahwa tekanan dan manipulasi politik mungkin berperan dalam keputusan ini. Kami harus waspada terhadap segala bentuk intervensi yang dapat merusak demokrasi," tegas Megawati.
Baca Juga: Menu Makan Siang Sekolah dari Berbagai Negara di Dunia
Megawati menekankan pentingnya menjaga kedaulatan partai politik dan prinsip-prinsip demokrasi.
Ia menegaskan bahwa PDIP akan tetap berkomitmen pada perjuangan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan kekuasaan sempit.
"Kami mendoakan agar semua partai politik dapat menjaga kedaulatan mereka dan berpegang pada prinsip demokrasi yang benar," tutupnya.***
Artikel Terkait
Mobil Jurnalis Tempo Dirusak, Adian Napitupulu: Ada Pesan Tersembunyi di Baliknya
Ono Surono Serukan Kebangkitan Toleransi di Jawa Barat
Uni Nova Ungkap Mengapa Industri Manufaktur Merosot Dan Marak Phk Masal
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar, Ini Alasan di Baliknya
Demi Keutuhan dan Masa Depan Partai, Airlangga Hartarto Lepas Jabatan Ketum Golkar
Isu Panas! Airlangga Hartarto Disebut Mundur, Golkar Siapkan Agus Gumiwang sebagai Pengganti?