Tekad ini menunjukkan bahwa PSI tidak hanya bergantung pada satu nama, tetapi juga siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang ada.
Mereka berkomitmen untuk terus aktif dalam kontestasi politik, terlepas dari keputusan akhir yang akan diambil oleh Kaesang dan keluarganya.
Melihat situasi yang sangat dinamis, PSI terus memantau perkembangan dan siap untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan kondisi yang ada.
Partai ini menunjukkan kesiapan untuk maju dengan atau tanpa Kaesang, menegaskan komitmen mereka dalam menjaga peran penting di panggung politik Jakarta.
“Jadi, intinya sampai dengan saat ini terkait dengan Mas Kaesang memang semuanya masih berproses ya, tapi PSI di DKI bertekad untuk memajukan kader kami untuk maju di Pilgub,” pungkas Dedek Prayudi.***
Baca Juga: Usulan Gibran Untuk Makan Siang Gratis: Mie Bisa Jadi Menu Pengganti NasiBaca Juga: Usulan Gibran Untuk Makan Siang Gratis: Mie Bisa Jadi Menu Pengganti Nasi
Artikel Terkait
Mengapa Anies Terjegal di Pilkada Jakarta? Pengamat Politik: Posisinya 50 Banding 50
Potensi Kotak Kosong Di Pilkada Jakarta, Selamat Ginting: PDIP Terus Melakukan Komunikasi Politik
Ada Operasi Politik dari KIM di Pilkada Jakarta, Pengamat Politik: Potensi Anies Jadi Gelandangan Politik
Pilkada Rasa Pilpres, Saiful Mujani: Pilkada Ini “Pertempuran” Presiden Jokowi dengan PDIP
Anies Tanggapi Isu Jegal di Pilkada Jakarta, Aspirasi Rakyat Akan Tetap Terjaga
Pilkada Jawa Diprediksi Sarat Calon Boneka, Nino Histiraludin: Demokrasi dalam Bahaya!