Keputusan akhir tentang siapa yang akan diusung PSI akan sangat dipengaruhi oleh komitmen partai untuk menjaga soliditas dan kekompakan Koalisi Indonesia Maju.
PSI tampaknya berupaya untuk tidak hanya memilih calon berdasarkan popularitas atau elektabilitas semata, tetapi juga dengan mempertimbangkan stabilitas dan sinergi koalisi yang ada.
“Masing-masing dewan pimpinan daerah sudah menyetorkan antara 5 sampai 6 nama, Prof. Karni, untuk diolah di DPW atau PSI tingkatan provinsi, dalam hal ini adalah Jakarta,” tuturnya.
Baca Juga: Anies Tanggapi Isu Jegal di Pilkada Jakarta, Aspirasi Rakyat Akan Tetap Terjaga
“Nah, dari setiap DPD selalu muncul nama Mas Kaesang. Itulah kenapa saya berani mengatakan bahwa Mas Kaesang adalah salah satu kader terbaik kami,” lanjut Dedek Prayudi.
Maka peluang Kaesang untuk melenggang dalam Pilkada DKJ sangat terbuka, terutama jika PSI melihatnya sebagai sosok yang mampu memperkuat posisi partai dan koalisi dalam peta politik Jakarta.
Tantangan ke depan tentu tidak mudah, tetapi dengan dukungan dan strategi yang matang, Kaesang bisa menjadi figur penting dalam kontestasi politik ibu kota.***
Baca Juga: Pesan Panda Nababan Untuk Sahabatku Megawati Soekarno Putri
Artikel Terkait
Mengapa Anies Terjegal di Pilkada Jakarta? Pengamat Politik: Posisinya 50 Banding 50
Potensi Kotak Kosong Di Pilkada Jakarta, Selamat Ginting: PDIP Terus Melakukan Komunikasi Politik
Ada Operasi Politik dari KIM di Pilkada Jakarta, Pengamat Politik: Potensi Anies Jadi Gelandangan Politik
Pilkada Rasa Pilpres, Saiful Mujani: Pilkada Ini “Pertempuran” Presiden Jokowi dengan PDIP
Anies Tanggapi Isu Jegal di Pilkada Jakarta, Aspirasi Rakyat Akan Tetap Terjaga
Pilkada Jawa Diprediksi Sarat Calon Boneka, Nino Histiraludin: Demokrasi dalam Bahaya!