Dalam pandanganya, banyak orang yang saat ini memuji Jokowi karena masih berkuasa, namun situasi bisa berubah setelah ia tidak lagi menjabat.
Dengan demikian, Refly Harun menegaskan bahwa permintaan maaf Jokowi bukanlah isu yang penting.
Fokus utama seharusnya adalah pada pertanggungjawaban hukum atas berbagai dugaan kasus yang mungkin muncul di kemudian hari.
Bagi Refly Harun, esensi dari kepemimpinan adalah pertanggungjawaban, bukan sekadar permintaan maaf.
“Makanya saya katakan, saya enggak peduli dia mau minta maaf dari hati nurani atau basa-basi, bagi saya itu no issue,” pungkasnya.***
Baca Juga: Jokowi Minta Luhut dan Prabowo Segera Harmonisasi Regulasi, Inilah Arahan Utama dari Presiden
Artikel Terkait
Anies Dijegal! Rocky Gerung: Jokowi Menjelma Jadi Kutukan Bagi Demokrasi Indonesia
Jokowi Harus Belajar Dari Kejatuhan PM Bangladesh! Rocky Gerung: Belajarlah Mendengar Kritik
Perkara Jokowi Minta Maaf, Ray Rangkuti: Salahnya Apa? Dari Tindakan yang Benar Dilakukan
Pembelaan Qodari: Pak Jokowi Itu Meminta Maaf Jika Ada Pihak-Pihak yang Kurang Senang
Qodari Buat Ray Rangkuti Skakmat, Serang Pakai Data Survei Kepuasan Publik Terhadap Jokowi
Jokowi Minta Luhut dan Prabowo Segera Harmonisasi Regulasi, Inilah Arahan Utama dari Presiden