Bisnisbandung.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melantik Komisaris Jenderal (Purn) Rudy Sufahriadi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan pada Senin, 5 Agustus 2024.
Pelantikan yang berlangsung di Gedung Sasana Bakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri Jakarta.
Pelantikan ini menandai peralihan jabatan dari Apolo Safanpo yang mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada 2024.
Baca Juga: Wanita Bisa Awet Muda dengan Lakukan 5 Hal Ini Menjelang Usia 30an
Rudy Sufahriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kini akan memimpin Papua Selatan.
Dikutip dari youtube kompas, Tito Karnavian yakin bahwa Rudy Sufahriadi akan mampu menjalankan tugasnya dengan optimal berkat pengalamannya yang luas di berbagai daerah selama bertugas di kepolisian.
Karir Rudy di kepolisian dimulai pada 10 November 2005 saat ia resmi menggantikan AKBP Saleh Hidayat sebagai Kapolres.
Selama masa jabatannya, ia hampir menjadi korban penembakan teroris pada 24 Januari 2006.
Rudy Sufahriadi berhasil menghindari tembakan yang dilancarkan oleh dua orang tak dikenal saat ia baru selesai menunaikan salat subuh di Masjid Raya Apo.
Baca Juga: Jangan Salah Inilah 4 Tips Menjadi Wanita Idaman Laki-laki Zaman Now
Selanjutnya Rudy Sufahriadi menjabat sebagai Kepala Densus 88 Anti Teror Polda Metro Jaya.
Kemudian diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah pada 1 Maret 2016.
Karirnya semakin bersinar saat ia ditunjuk sebagai Komandan Korps Brimob dan akhirnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Namun pada 16 November 2020, Rudy dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar karena dianggap tidak melaksanakan perintah terkait penegakan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
Baca Juga: 8 Cara Penting Mengatasi Luka Batin Penyebb Trust Issue, Ayo Sembuh!
Artikel Terkait
Lokasi Masih Misteri, Basuki Hadimuljono: Sidang Kabinet Jokowi di IKN Sudah Siap
Jokowi Minta Maaf, Jusuf Kalla Tegaskan Penilaian Ada di Tangan Rakyat
Gaji ASN Naik? Sri Mulyani Beri Petunjuk Kepastian di Tangan Prabowo
Negara Perlu Solusi Radikal, Emrus Sihombing: Penegakan Hukum Indonesia Bisa Dikendalikan Presiden!
Puji Jokowi, Ahmad Muzani: Permintaan Maaf di Akhir Jabatan Dinilai Mulia
PDI Perjuangan Mau Dihabisi! Rocky Gerung: Ini Dendam Kesumat Jokowi Ke Megawati