Bisnisbandung.com - Menjelang akhir masa jabatannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat pujian dari berbagai pihak.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengungkapkan permohonan maaf kepada publik.
Pujian tersebut datang dari Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menilai tindakan Jokowi sebagai sesuatu yang luhur dan mulia.
Baca Juga: CPNS Dibuka Tahun Ini, Apa Saja Materi CPNS 2024 Ini, Yuk! Bisa Kamu Simak Informasinya Disini
Dalam pernyataannya Ahmad Muzani menekankan bahwa sebagai manusia biasa Presiden Jokowi juga tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan.
Ahmad Muzani menilai mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah sikap yang patut dicontoh dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
Dikutip dari youtube kompas, Ahmad Muzani mengatakan “Setiap orang termasuk presiden adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan.”
“Oleh karena itu tindakan meminta maaf menjelang akhir masa jabatan adalah sebuah tindakan yang sangat mulia dan patut diapresiasi,” ujar Ahmad Muzani.
Baca Juga: Arda resmi Keluar Dari Naff
Ahmad Muzani menambahkan bahwa memberi maaf kepada seseorang bahkan sebelum mereka meminta maaf adalah tindakan yang lebih luhur dan mulia.
Hal ini, menurutnya menunjukkan tingkat kematangan emosional dan kebesaran hati seseorang.
Ia juga menekankan bahwa permohonan maaf dan pemberian maaf adalah langkah penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Memaafkan dan meminta maaf harus dilakukan secara tulus dan tanpa menunggu momen tertentu.
Karena hal ini dapat membantu merajut kembali hubungan yang mungkin telah retak.
Baca Juga: Rahasia 4 Trik Membangun Personal Branding Untuk Konten Kreator Zaman Now
Artikel Terkait
Menag Tegaskan Pancasila Bukan Hak Partai Tertentu, Rocky Gerung: Ada Maksud Politik
Gerindra Bertemu Habib Rizieq, Rocky Gerung: Anies Baswedan di Ujung Tanduk
Pujian Gus Yahya untuk Jokowi, Permintaan Maaf Jadi Bukti Kepemimpinan yang Berkualitas
Kritik Terhadap Permintaan Maaf Jokowi, Projo: Apakah Anda Sehat?
Permintaan Maaf Jokowi Terlambat, Politisi PDIP Chico Hakim: Demokrasi Mundur
Program Makan Bergizi Gratis Masuk APBN 2025, Sri Mulyani Alokasikan Dana Besar