Bisnisbandung.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya memberikan pujian terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara terbuka meminta maaf.
Menurut Gus Yahya tindakan tersebut merupakan cerminan dari seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab.
Belum lama ini Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan permohonan maaf mereka atas segala kesalahan dan kekurangan yang mungkin terjadi selama masa jabatan mereka.
Baca Juga: CPNS Dibuka Tahun Ini, Apa Saja Materi CPNS 2024 Ini, Yuk! Bisa Kamu Simak Informasinya Disini
"Seorang pemimpin yang baik harus memiliki sikap seperti itu," ujar Gus Yahya yang dikutip dari youtube kompas.
Ia menilai bahwa meminta maaf di akhir masa jabatan adalah bentuk kepemimpinan yang patut dicontoh.
Gus Yahya juga mengapresiasi kontribusi Jokowi selama menjabat sebagai presiden.
Menurutnya banyak hal besar yang telah dilakukan Jokowi yang akan bermanfaat dalam jangka panjang untuk bangsa dan negara.
"Kita semua harus berterima kasih kepada Jokowi karena upayanya yang sangat berarti bagi masa depan negara kita," tambahnya.
Baca Juga: Arda resmi Keluar Dari Naff
Gus Yahya menyadari bahwa masalah yang ada tidak akan pernah sepenuhnya terselesaikan.
Oleh karena itu ia menekankan pentingnya tugas pemimpin-pemimpin berikutnya untuk terus menyelesaikan masalah yang masih tersisa.
"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kepentingan seluruh warga bangsa. Kita semua harus turut berjuang," tegas Gus Yahya.
Gus Yahya menggarisbawahi bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mampu mengakui kesalahan, berterima kasih atas kontribusi, dan terus berjuang untuk menyelesaikan berbagai masalah demi kebaikan bersama.
Baca Juga: Rahasia 4 Trik Membangun Personal Branding Untuk Konten Kreator Zaman Now
Artikel Terkait
Airlangga Hartarto Pastikan Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil Menuju Jakarta
Potensi Korupsi, Hashim Djojohadikusumo Ajak Masyarakat Awasi Program Makan Bergizi Gratis
Anies Merasa Terhormat Jika Diusung Prabowo, Adi Prayitno: Dulu Kasih Skor 11
Penghapusan Berita Blok Tambang Bobby-Kahiyang, Rocky Gerung: Keterbukaan Terancam!
Menag Tegaskan Pancasila Bukan Hak Partai Tertentu, Rocky Gerung: Ada Maksud Politik
Gerindra Bertemu Habib Rizieq, Rocky Gerung: Anies Baswedan di Ujung Tanduk