Potensi Korupsi, Hashim Djojohadikusumo Ajak Masyarakat Awasi Program Makan Bergizi Gratis

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 12:35 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo (dok gerindra.id)
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo (dok gerindra.id)


Bisnisbandung.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengingatkan pentingnya pengawasan masyarakat terhadap program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo.

Program yang mencakup sarapan dan makan siang ini dianggarkan mencapai ratusan triliun rupiah.

Dengan anggaran mencapai ratusan triliun rupiah dinilai Hashim sangat rentan terhadap praktik korupsi.

Baca Juga: Rahasia 4 Trik Membangun Personal Branding Untuk Konten Kreator Zaman Now

Dikutip dari youtube kompas, Hashim mengatakan "Program makan bergizi ini dengan anggaran sekitar 450 triliun rupiah harus diawasi secara ketat oleh masyarakat."

"Kita harus waspada karena program ini rentan diganggu oleh koruptor," ujar Hashim.

Hashim menekankan bahwa program ini sangat penting untuk memastikan anak-anak dan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang memadai.

Sebanyak 82 juta jiwa akan menjadi penerima manfaat terdiri dari 78 juta anak dan jutaan ibu hamil.

Baca Juga: Ingin Healing Di Solo? Ini Dia Sejumlah Lokasi Wisata Pilihan Bagi Anda

Hashim menekankan "Indonesia masih dihantui oleh koruptor dan calon koruptor."

"Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan memastikan program-program seperti ini tidak disalahgunakan," tambah Hashim.

Menurut Hashim keterlibatan masyarakat sangat krusial untuk mengawal jalannya program ini agar tepat sasaran dan bebas dari praktik korupsi.

Hashim menegaskan "Sarapan dan makan siang untuk 82 juta jiwa bangsa Indonesia harus betul-betul diawasi."

"Jangan sampai anggaran yang besar ini justru menjadi ladang korupsi baru," tambahnya.

Baca Juga: GC dan Guess Watch Gelar Peluncuran Koleksi Terbaru di Bandung Bekerja Sama Dengan Gudang Jam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X