Bisnisbandung.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengingatkan pentingnya pengawasan masyarakat terhadap program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo.
Program yang mencakup sarapan dan makan siang ini dianggarkan mencapai ratusan triliun rupiah.
Dengan anggaran mencapai ratusan triliun rupiah dinilai Hashim sangat rentan terhadap praktik korupsi.
Baca Juga: Rahasia 4 Trik Membangun Personal Branding Untuk Konten Kreator Zaman Now
Dikutip dari youtube kompas, Hashim mengatakan "Program makan bergizi ini dengan anggaran sekitar 450 triliun rupiah harus diawasi secara ketat oleh masyarakat."
"Kita harus waspada karena program ini rentan diganggu oleh koruptor," ujar Hashim.
Hashim menekankan bahwa program ini sangat penting untuk memastikan anak-anak dan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang memadai.
Sebanyak 82 juta jiwa akan menjadi penerima manfaat terdiri dari 78 juta anak dan jutaan ibu hamil.
Baca Juga: Ingin Healing Di Solo? Ini Dia Sejumlah Lokasi Wisata Pilihan Bagi Anda
Hashim menekankan "Indonesia masih dihantui oleh koruptor dan calon koruptor."
"Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan memastikan program-program seperti ini tidak disalahgunakan," tambah Hashim.
Menurut Hashim keterlibatan masyarakat sangat krusial untuk mengawal jalannya program ini agar tepat sasaran dan bebas dari praktik korupsi.
Hashim menegaskan "Sarapan dan makan siang untuk 82 juta jiwa bangsa Indonesia harus betul-betul diawasi."
"Jangan sampai anggaran yang besar ini justru menjadi ladang korupsi baru," tambahnya.
Baca Juga: GC dan Guess Watch Gelar Peluncuran Koleksi Terbaru di Bandung Bekerja Sama Dengan Gudang Jam
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Jokowi Tak Boleh Dimaafkan
Jelang Pensiun, Jokowi Titip Pesan Penting ke Pejabat Negara
Bambang Pacul: Prabowo Ga Bisa Pecat Saya
Megawati Ensiklopedi Berjalan, Rocky Gerung: Dia Tahu Siapa Penjahatnya!
Jokowi Siap Tandatangani UU MD3, Rocky Gerung: PDIP Mau Dihabisi?
Jangan Ada yang Ganggu! Airlangga Hartarto: KIM Tetap Solid