Bisnisbandung.com - Isu terkait Kaesang Pangarep anak Presiden Joko Widodo semakin memanas menjelang Pilkada.
Adian Napitupulu seorang politisi senior melontarkan sindiran tajam terkait perubahan aturan usia calon kepala daerah yang dinilai tidak konsisten.
Adian Napitupulu menyebut bahwa setiap kali ada kandidat baru yang muncul, aturan terkait usia calon seolah-olah berubah sesuai kepentingan.
Baca Juga: Terapkan Lagom Dan Niksen Untuk Hidup Damai Sejahtera
Dikutip dari youtube metrotv, Adian Napitupulu mengatakan “Kaesang ini kan belum cukup umur, tapi tiba-tiba aturannya berubah.”
“Apakah ini hanya kebetulan atau memang ada kepentingan politik di baliknya?” sindir Adian Napitupulu.
Sementara itu Kaesang yang hingga saat ini belum secara resmi menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilkada, telah menjadi perhatian banyak partai politik.
Beberapa partai, seperti PKS dan Golkar menunjukkan ketertarikan untuk mendukungnya jika ia memutuskan untuk berpartisipasi dalam kompetisi politik tersebut.
Namun Kaesang sendiri belum memberikan kepastian terkait langkah politiknya.
Adian Napitupulu juga mengkritik sejumlah partai politik yang dianggapnya mengubah aturan demi kepentingan tertentu.
Menurutnya sikap ini mencerminkan ketidakstabilan dan kurangnya konsistensi dalam proses politik di Indonesia.
“Setiap kali ada calon baru, aturan berubah. Ini mencerminkan ketidakpastian hukum dan politik yang tidak sehat,” ujarnya.
Di sisi lain sejumlah partai politik yang melirik Kaesang seperti PKS berpendapat bahwa ketertarikan ini adalah hal yang wajar mengingat posisi Kaesang sebagai anak presiden yang potensial membawa perubahan.
Baca Juga: Kuasai Teknik Storytelling, Berguna Bagi Karyawan , Seniman Dan Tim Marketing
Artikel Terkait
Belajar dari Hambalang, Ganjar Pranowo: Jangan Sampai IKN Gagal
Akhir Masa Jabatan Jokowi, Rocky Gerung Bongkar Fakta Miris
Janji Membawa Perubahan dan Ketenaran, Vicky Prasetyo Melaju di Pilkada Pemalang
Kisruh PBNU dan PKB, Gus Yahya Tegaskan Langkah Tegas Akan Diambil
Jelang Pilkada, Dedi Mulyadi: Fokus Pada Pembangunan Nyata Bukan Baliho dan Poster
Kaesang Terlambat di Politik, Ade Armando: Tantangan Besar di Depan Mata