"Ini tidak ada logikanya dan tidak ada international best practice," katanya.
Selain itu, Jumhur Hidayat mengecam rencana pemerintah yang mewajibkan asuransi kendaraan bermotor secara komersial.
Ia menilai kebijakan ini hanya menguntungkan perusahaan asuransi swasta dan memberatkan rakyat kecil yang bergantung pada sepeda motor.
"Bayangkan jika sepeda motor yang menjadi andalan kelas bawah harus membayar asuransi setiap bulan. Ini akan menjadi beban berat bagi mereka," ujarnya.
Baca Juga: Xi Jinping Sang Pemimpin China Dijaga Segitunya, Ternyata Seberisiko Itu untuk Negaranya
Jumhur Hidayat menegaskan bahwa kritiknya bukanlah tanpa dasar.
Ia berharap kritik-kritik ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintahan Jokowi dan pertimbangan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang.
"Kritik ini penting sebagai evaluasi dan bahan kajian untuk pemerintahan berikutnya agar tidak meneruskan program-program yang memberatkan rakyat kecil," pungkas Jumhur Hidayat.***
Artikel Terkait
Prabowo Rencana Pulihkan Ekonomi, Rocky Gerung: Tapi Jokowi Justru Boroskan Anggaran
Geram Soal Bus "Ngetem"! Bobby Nasution Semprot Kadishub Medan
Harus Diakui sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ganjar: Kudatuli Adalah Bukti Nyata Penindasan
Gantikan Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin Pimpin KPU
Kesejahteraan Rakyat Lebih Penting dari Pasangan, Prioritas Anies di Pilkada Jakarta
Masuk Jebakan Oportunisme, Rocky Gerung: Akhirnya Muhammadiyah Terima Konsesi Tambang